
Prajurit TNI Perbatasan Wajib Dampingi Rakyat
Setiap prajurit yang bertugas di perbatasan wajib memperhatikan kesejahteraan masyarakat asli Papua.
“Rakyat Merauke ini harus dimajukan, karena merekalah pagar republik ini. Mereka harus punya ketahanan hidup, baik pangan, sosial, pendidikan dan kesehatannya,” terang Panglima Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad), Letjen Edy Rahmayadi saat memberikan arahan kepada Satgas Pantas RI-PNG Kolaps Rem 174/ATW Yonif Para Raider 330/kostrad dan Yonif Mekanis 413/BRM di Aula L.B. Moerdani, Merauke, Rabu (20/7).
Selain menjaga tapal batas negara, prajurit TNI mesti mendampingi hidup masyarakat. Hidup yang layak sebagai manusia, hidup bersih, sehat dan punya pendidikan yang memadai.
“Misalkan di perbatasan ada 20 atau 30 rumah, rumah mana yang sudah kalian bina, itu dilaporkan ke saya. Nanti dimulai lagi secara bertahap. Ajak generasi muda Papua untuk belajar, siapa tahu bisa melahirkan manusia jenius untuk memajukan daerah, tanah air dan bangsa ini,” ujar Pangkostrad.
Prajurit diminta pula memanfaatkan kesempatan berbuat bagi rakyat. Tidak hanya makan, tidur, menelpon pacar atau terus memikirkan kapan pulang.
“Jangan sia-siakan waktu yang ada selagi kalian diberikan kesempatan. Manfaatkan kesempatan yang ada untuk berbuat amal kebaikan sebagai bukti pengabdianmu kepada negara,” pungkasnya.
sumber : metromerauke.com