Direktur Pengembangan Pitalebar Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Ismail mengatakan  pihaknya sangat memperhatikan percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di kawasan Papua.

Menurut Ismail pihaknya akan mengupayakan agar dari segi kecepatan akses dan pemerataan akan lebih meningkat.

“Untuk desain pembangunan infrastuktur ICT ada di pihak para operator sementara Kementerian Kominfo menerbitkan aturan. Untuk daerah-daerah yang potensinya berbeda, Kominfo juga berusaha melakukan aktivitas tambahan untuk mempercepat pembangunan,” paparnya.

Sementara itu, Asisten II Sekda Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Kesra Provinsi Papua Elia Loupatty mengatakan, masalah pembangunan informatika dan komunikasi di kawasan Papua merupakan masalah besar. “Kami minta dukungan untuk daerah-daerah yang sulit,” imbuhnya seperti dikutip dari laman resmi Kominfo.go.id, Selasa (19/7).

Ia mengungkapkan, bahwa Papua akan menjadi tuan rumah untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 sehingga Papua juga mengharapkan dukungan dari Kementerian Kominfo.

Pembangunan infrastruktur di Papua akan menjadi bagian dari Proyek Palapa Ring. Proyek itu merupakan upaya pemerintah dalam membangun ketersediaan layanan jaringan serat optik sebagai tulang punggung bagi sistem telekomunikasi nasional yang menghubungkan seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

Diketahui Palapa Ring Paket Timur akan mencakup pembangunan kabel optik sepanjang 6.300 kilometer yang menghubungkan Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat dan termasuk pedalaman Papua. Dalam pengerjaan Palapa Ring di Papua akan dibantu Kementerian Pekerjaan Umum. Saat bangun jalan, di sampingnya akan dibuat dacting untuk ditempatkan kabel optik.

sumber : metromerauke.com