PT. PLN (Persero) Area Merauke Unit Layanan Distrik Sota, Merauke, Papua, menggelar Temu Pelanggan dan sosialisasi Jam Nyala listrik PLN, Senin (15/8).

Sosialisasi dipimpin langsung Manager Area Merauke, John S. Yarangga itu berisikan informasi tentang Jam Nyala, listrik prabayar dan penyambungan baru yang diikuti oleh sekitar 300an pelanggan setia PLN di distrik Sota.

Pada kesempatan tersebut, dilakukan pula sesi tanya jawab yang difasilitasi Manager Area John S. Yarangga. Dialog terbuka itu menjadi media bagi pelanggan maupun pihak PLN menggali sejauhmana masalah-masalah seputar kelistrikan yang dialami oleh pelanggan.

Dijelaskan Yarangga, bahwa saat ini listrik menjadi kebutuhan nomor dua setelah oksigen/udara. Kemajuan teknologi dan infomasi mendorong energi listrik menjadi kebutuhan yang sangat mendesak dan harus tersedia dalam kondisi jumlah dan kualitas yang memadai.

Ditambahkannya, strategi mencapai Papua Terang Tahun 2020 saat ini tengah digenjot, antara lain dengan meningkatkan Ratio Elektrifikasi hingga 90,25 %, dimana seluruh ibukota kabupaten sudah dapat dialiri listrik PLN. “Dengan harapan 80 persen desa atau kampung terang pada 2020, target lainnya yakni terangi seluruh pulau terluar dengan listrik,” ujar Yarangga.

Diakui, untuk dapat memenuhi kebutuhan listrik pelanggan, PLN sebenarnya tidak bekerja sendiri, melainkan bersama mitra terkait.

Ia juga meminta apabila ada oknum tidak bertanggungjawab yang merugikan pelanggan, agar segera dilaporkan. “Harap didokumentasikan nama petugas, nomor telepon yang bisa dihubungi, termasuk bukti bayar berupa kwitansi agar bisa segera ditindak lanjuti,” paparnya.

Menutup penyampaiannya, Yarangga berharap adanya partisipasi aktif dari masyarakat pelanggan agar bersama-sama menjaga aset-aset yang telah dibangun oleh PLN. “Karena jika terjadi kerusakan alat yang menyebabkan terhalangnya pasokan listrik maka dibutuhkan biaya perawatan alat yang memakan biaya sangat besar,” pungkasnya.

http://metromerauke.com/2016/08/16/