Tanam Gadu Merauke Lampaui Target Nasional
Petani Merauke, Papua boleh berbangga. Lantaran target tanam padi di musim kedua (gadu) tahun 2016 telah melampaui target yang ditetapkan secara nasional. Dari 17.000 hektar yang ditargetkan, terealisasi 18.500 hektar.
Pencapaian ini karena semangat petani, dan juga dukungan cuaca. “Lebih dari 100 persen ini karena beberapa faktor,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Merauke, Bambang Dwiatmoko kepada Metro Merauke, Rabu (7/9).
Menurutnya, periodesasi tanam gadu tahun ini dimulai April – September 2016. Dan ia meyakini luas tanam gadu akan bertambah, karena masa tanam kedua belum berakhir.
“Karena dihitung sampai akhir September. Lalu setelah itu baru masuk periode Oktober 2016 – Maret 2017, sebagai musim rendengan tahun 2017,” kata Bambang.
Cuaca di Kabupaten Merauke, katanya sangat mendukung. Di mana setelah El Nino berakhir di awal 2016, masuk musim La Nina. Sehingga ketersediaan air untuk lahan relatif cukup. “La Nina itu terjadi musim kemarau tapi basah. Biasanya Agustus – September tidak ada hujan, Tapi saat ini masih ada hujan, nah ini membantu petani,” terangnya.
Terlampaunya target tanam turut didukung program penambahan lahan di tahun 2016 seluas 2000 hektar lebih. Namun yang baru ditanami sekitar 250 hektar. “Lahan baku yang belum ditanam akan kita over ke 2017. Kami lihat tahun ini produksi beras kita cukup melimpah,” ujarnya.
Seraya berharap Bulog Merauke terus melakukan penyerapan. “Tahun ini target kita itu 44 ribu hektar, 25 ribu rendengan dan 17 ribu gadu,” pungkasnya.
sumber : http://metromerauke.com