48 Ton Gula Pasir untuk Merauke Belum Tiba
Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Merauke, Papua memastikan 48 ton gula pasir untuk Merauke sedang dalam perjalanan dari Surabaya, Jawa Timur.
Kepala Bulog Sub Divre Merauke, Zaid El Sabali melalui telpon selulernya Kamis (15/9) mengatakan tahap pertama 48 ton gula pasir telah dibongkar sekaligus dilakukan kegiatan pasar murah di beberapa tempat.
Selain itu memberikan kesempatan kepada beberapa pedagang mengambil sekaligus dijual kembali. Namun demikian harga yang dijual harus sesuai standar dari Bulog.
“Harganya Rp 12.500/kg. Itu kita lakukan guna menjawab keluhan konsumen terkait harga yang ‘melangit’ hingga Rp 18.000/kg,” katanya.
Diakui jika dari 48 ton gula pasir, sebagian besar telah terjual. Hanya tersisa 15 ton di gudang Bulog. “Kami masih memberikan kesempatan kepada pedagang membeli sekaligus menjual kembali,” katanya.
Ia mengaku 48 ton yang akan datang dan dibongkar tetap dilakukan operasi pasar. “Memang kita memberikan perhatian terlebih dahulu kepada masyarakat Merauke,” katanya.
Jika harga di pasaran sudah stabil kembali, jelas dia, gula pasir akan digeser ke tiga kabupaten pemekaran lain yakni Boven Digoel, Mappi serta Asmat.
“Memang kuota atau jatah gula pasir untuk empat kabupaten di Selatan Papua adalah 126 ton. Hanya saja, belum dapat dipastikan apakah semuanya akan masuk atau tidak,” katanya.
sumber :http://metromerauke.com/