Pembangunan Monumen Kapsul Waktu Melalui Ritual Adat Marind
Pemancangan tiang monumen Kapsul Waktu di Lapangan Hasanapsai Kabupaten Merauke, Papua
Merauke – Pembangunan monumen Kapsul Waktu yang diawali pemancangan tiang di areal Lapangan Hasanap Sai Kabupaten Merauke, Papua dilakukan melalui ritual adat Marind.
Prosesi adat yang dilaksanakan Sabtu (24/9), dihadiri oleh Bupati Merauke Frederikus Gebze, sejumlah tokoh adat, masyarakat, agama dan pemerintahan.
Bupati Frederikus Gebze mengatakan pembangunan monumen kapsul waktu merupakan inisiatif Pemerintah Kabupaten Merauke, dibawah kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Sularso.
“Ini sebagai tanda mata dan sejarah bagi generasi penerus saat 70 tahun mendatang. Kami mohon dukungan masyarakat adat dan semua pihak agar pemerintahan ini berjalan kuat,” pinta Freddy.
Pemancangan tiang monumen kapsul waktu di tanah Amin Ha, terang Freddy, bermakna mengangkat harkat dan martabat masyarakat pada waktu yang akan datang.
Sementara Koordinator Pembangunan Provinsi Papua, Marsuji menjelaskan pembangunan monumen itu dilakukan dalam tiga tahap. Khusus pemancangan tiang butuh waktu 150 hari kerja atau rampung pada Desember mendatang.
“Nanti di 2017 hingga seterusnya akan rampung semuanya. Biaya pembangunan keseluruhan sementara masih disusun tim konsultan, kita belum tau pastinya berapa,” kata Marsuji.
Ia menambahkan, pembangunan monumen kapsul waktu akan dipresentasikan, dan besaran dananya akan dilihat berdasarkan kebutuhan di Papua, termasuk tuntutan adat dan budaya.
Sekedar diketahui, Kapsul Waktu adalah sebuah kotak berbentuk lonjong yang berisi kertas bertuliskan harapan seluruh masyarakat Indonesia untuk 70 tahun ke depan.
Kapsul ini digulir oleh Panitia Nasional Tim Ekspedisi Kapsul Waktu, dimulai dari Sabang dan berakhir di Merauke. Rangkaian ekspedisi ini ditutup oleh Presiden Joko Widodo di Merauke, 30 Desember 2015 lalu.
“Ekspedisi kapsul waktu bertujuan merajut mimpi dan harapan masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” kata Ketua Nick Nurrachman, kala itu.
sumber : http://metromerauke.com/2016/09/26/pembangunan-monumen-kapsul-waktu-melalui-ritual-adat-marind/