Pelaksana Harian Kepala Bulog Sub Divre Merauke, Papua, Asrul Tallamma

Merauke – Sedikitnya sebanyak 96 ton gula pasir sudah didatangkan Badan Urusan Logistik Sub Divisi Regional Merauke, Papua dari Jawa Timur.

Bulog pun melakukan pengawasan secara kontinu terhadap harga jual di tingkat pengecer, sebab sudah ditetapkan harga sebesar Rp 12.500/kilogram. Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya pedagang gula yang “nakal”.

Pelaksana Harian Kepala Bulog Sub Divre Merauke, Asrul Tallamma menegaskan pihaknya akan memberi sanksi tegas kepada tiap pengecer yang didapati “bermain” dengan harga yang sudah ditetapkan.

Meski demikian ia mengakui belum mendapatkan laporan terkait permainan harga di pasar. “Tetapi pengawasan lapangan rutin dilakukan,” katanya kemarin.

Diakuinya masih didapati harga jual gula pasir sebesar Rp 16.000 sampai Rp 17.000/kilogram. “Namun itu bukan gula yang dibeli di Bulog dan mereka bukan pengecer dari Bulog,” katanya.

Kepada petugas, para pedagang gula berdalih bahwa gula yang dijual merupakan stok lama yang dibeli dari distributor dan bukan dari Bulog.

Sesuai ketentuan, harga gula pasir Bulog di tingkat pengecer Rp 12.500/kg. Disuplainya gula pasir berkualitas oleh Bulog tahun ini sebagai upaya agar harga gula tetap stabil.

Bulog Sub Divre Merauke pun tengah menyiapkan pengajuan untuk mendatangkan gula pasir tahap ketiga dan dipastikan tidak lama lagi tiba di Merauke.

sumber : http://metromerauke.com/2016/09/28/bulog-merauke-awasi-harga-gula-di-tingkat-pengecer/