Program Ternak Bangkit Menjadi Prioritas Kabupaten Merauke
Merauke,InfoPublik - Program Ternak bangkit diluncurkan Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke sebagai program unggulan untuk menunjang kebutuhan pangan asal hewan untuk Kabupaten Merauke maupun Provinsi Papua pada umumnya.
Program ini mencakup daging Sapi dan ayam serta telur karena menjadi kebutuhan utama masyarakat sehingga pemerintah Daerah Kabupaten Merauke melalui Dinas peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke di dukung pemerintah Provinsi Papua terus melakukan berbagai upaya agar kebutuhan pangan asal hewan dapat di penuhi dari pengadaan lokal.
Kepala Dinas Peternakan dan kesehatan Hewan Kabupaten Merauke, Hanok Untajana, baru-baru ini, pada kegiatan Panen Pedet hasil Inseminasi Buatan di Kampung Marga Mulya Distrik Semangga mengakui meski angka kelahiran program inseminasi buatan hanya berkisar 300 ekor lebih dari target seribu ekor di tahun 2016 namun program Inseminasi buatan telah memberikan manfaat bagi peningkatan populasi ternak di Kabupaten Merauke sekaligus menghemat biaya di bandingkan program pengadaan bibit ternak yang di datangkan dari daerah lain.
Menurut Hanok Untajana yang menjadi kendala dalam program Inseminasi buatan adalah kurangnya pemahaman peternak terhadap Program Inseminasi Buatan akibat minimnya petugas serta ketidak sabaran peternak dalam merawat induk sapi yang telah di Inseminasi.
Sementara itu Wakil Bupati Merauke Sularso mengatakan Pemerintah siap mendukung berbagai program pembangunan di Merauke termasuk sub sektor peternakan yang saat ini telah menjadi sub sector unggulan di samping tanaman padi. Di katakan adanya program ternak bangkit sejak delapan tahun lalu Kebutuhan daging sapi maupun ayam serta telur untuk masyarakat Merauke dan Kabupaten sekitar telah terpenuhi dari produksi lokal bahkan Kabupaten Merauke telah menjadi pemasok daging sapi ke daerah lainnya.
Wakil Bupati Merauke Sularso mengajak semua komponen pasyarakat khususnya pelaku pembangunan suk sector peternakan untuk terus berkarya meningkatkah kuantitas dan kualitas produksi pangan asal hewan agar minimal mampu memenuhi kebutuhan lokal.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi secara Khusus memberikan apresiasi terhadap program Ternak bangkit yang di lakukan Pemerintah Kabupaten Merauke. Kepala Dinas Peternakan dan kesehatan Hewan Provinsi Papua Paulus Pasareng mengungkapkan program ternak bangit di Kabupaten Merauke telah memberikan kontribusi positif bagi pemenuhan kebutuhan daging dan telur serta gizi masyarakat, karena sejak adanya program ternak bangkit Kabupaten Merauke tidak lagi mendatangkan telur dan daging ayam dari luar daerah.
Di katakan khusus pengembangan ternak sapi Kabupaten Merauke juga telah mampu meningkatkan populasi baik melalui populasi alami pada tahun-tahun sebelumnya maupun melalui program Inseminasi buatan, sehingga daerah ini mampu memenuhi kebutuhan daging sapi yang aman, sehat, utuh dan halal dengan harga yang dapat di jangkau semua lapisan masyarakat.
Paulus Pasareng berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke terus melakukan berbagai upaya peningkatan populasi dan kualitas produksi pangan asal hewan dengan melakukan inovasi baru baik pengembangan biakan ternak maupun sistim menejemen peternakan agar peternak lebih sejahtera. (Sum/McMrk/Abd/Eyv)
sumber : www.infopublik.com