1 Desember, Masyarakat Merauke Gelar Natal Bersama
Silaturahmi TNI/Polri, Muspida dan tokoh-tokoh masyarakat di Polres Merauke
Merauke – Segenap elemen masyarakat di Merauke, Papua akan menggelar natal bersama pada Kamis, 1 Desember 2016. Natal bersama dilakukan ini melibatkan warga non Kristen sebagai wujud kebersamaan dan toleransi antar umat beragama di Merauke.
Hal itu disampaikan Komandan Korem 174/ATW, Brigadir Jenderal TNI Asep Setia Gunawan dalam acara coffee morning bersama muspida, TNI/Polri dan FKUB Kabupaten Merauke di Ruang Data Polres Merauke.
“Saya sudah memesan ribuan topi Saint Class untuk kita rayakan bersama menyambut hari Natal. Ada makanan kita bagi-bagikan, kita canangkan per 1 Desember adalah perayaan Natal di seluruh wilayah Merauke,” kata Brigjen Asep.
Hal yang sama akan berlanjut pada menjelang hari raya agama lainnya, pencanangan dan dirayakan secara bersama-sama. Keberagaman yang ada harus diperkuat dengan rasa saling menghargai dan toleransi antar umat beragama.
“Di sini tidak ada lagi perbedaan. Saya tidak akan berbicara tentang keyakinan lain di tempat umum. Kita semua satu dalam Bhineka Tunggal Ika,” katanya.
Menurut dia, hari-hari besar keagamaan, seperti Natal, Idul Fitri, Galungan dan yang lainnya perlu dirayakan bersama oleh semua umat beragama. Hal itu dilakukan agar lebih mengikat tali persaudaraan sehingga tidak menimbulkan perpecahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kata Danrem, persoalan di Jakarta diserahkan kepada pihak hukum yang akan menyelesaikannya. Masyarakat di daerah tidak boleh terpengaruh. Sehingga tidak terjadi kesalahpahaman yang menimbulkan permusuhan dan perpecahan.
SUMBER : metromerauke.com