Toko Emas Subur Merauke mengutamakan pelayanan prima kepada konsumen

Merauke – Sudah sebulan terakhir harga emas mengalami penurunan. Bahkan masuk minggu kedua di bulan Desember, harga logam mulai ini berada pada posisi Rp.580.000/gram atau turun 40 ribu dari semula Rp.600.000.

Pemilik Toko Emas Subur di Merauke, Papua, Faisal menilai penurunan harga emas saat ini diakibatkan anjloknya harga emas dunia. “Kami tetap menstabilkan harga di pasaran,” kata Faisal.

Dia mengaku turunnya harga emas tidak berdampak terhadap animo masyarakat untuk membeli. Sebab menurutnya konsumen tetap memilih logam mulia sebagai aset investasi.

Faisal mengaku, jumlah pembeli emas di tokonya tidak berkurang, terlebih menjelang hari raya keagamaan dan tahun baru. Dia memastikan jumlah peminat emas terus bertambah.

“Emas biasanya untuk hiasan, koleksi dan investasi. Saat ini paling banyak diminati gelang dan cincin,” ujarnya.

Toko emas yang sudah hadir di Merauke sejak 40 tahun silam ini memiliki empat cabang, dan memiliki trik tersendiri untuk menangkap peluang pasar. “Selalu ada model terbaru. Dan kunci utama dengan mengutamakan peningkatan pelayanan prima,” tuturnya.

Ia menambahkan, Toko Emas Subur juga melengkapi jualannya dengan menyediakan logam mulia Antam berbagai ukuran.

sumber : metromerauke.com