Pemerintah Diminta Perhatikan Penyandang Disabilitas
Bupati Merauke, Frederikus Gebze menyambut ratusan anak difabel di Gedung Negara, Senin (5/12)
Ratusan anak penyandang cacat (berkebutuhan khusus) di Merauke, Papua melakukan pawai dengan mendatangi lima instansi publik, khusus yang berkaitan dengan disibalitas, Senin (5/12).
Dengan didampingi para guru, pengasuh dan biarawati, ratusan anak difabel dari sekolah luar biasa dan Panti Asuhan St. Vincentius menyambangi Dinas Pendidikan dan Pengajaran, Dinas Sosial, Kantor DPRD Merauke, Badan Pemberdayaan Perempuan, dan selanjutnya ke Gedung Negara bertemu dengan Bupati Frederikus Gebze.
Ketua Panitia, Yohanis Budiman mengatakan aksi itu dilakukan untuk memperingati Hari Penyandang Cacat Internasional yang dijatuh pada tanggal 3 Desember.
Selain untuk bersilaturahmi, dijelaskan, kunjungan itu untuk memotivasi anak-anak penyandang cacat di Merauke agar tetap bersemangat. Melalui aksi itu, diharapkan pemerintah daerah dapat memberi perhatian kepada para difabel. Hal itu sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Disabilitas.
“Sebenarnya ada banyak penyandang cacat di Merauke, namun tidak semuannya mau terbuka, termasuk masih ada orang tua yang minder dan tidak menyekolahkan anaknya,” katanya, Senin (5/12).
Bupati Merauke, Frederikus Gebze menyambut hangat ratusan anak difabel di Gedung Negera. Bupati sempat menitikkan air mata setelah melihat semangat dan kegigihan anak-anak untuk tetap bersekolah.
Dalam kesempatan itu, anak-anak difabel mempersembahkan lagu dan puisi untuk bupati