Masyarakat Minta Pemkab Merauke Benahi Sarana Wisata
Masyarakat di Kabupaten Merauke, Papua minta pemerintah daerah membenahi sarana wisata yang ada di Taman Nasional Wasur (TNW).
Yosep Dumuye, warga Kuda Mati mengatakan jika TNW ditata dengan baik, sudah pasti akan memberikan subangsi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Sekarang kita lihat banyak pondok-pondok tidak terawat dan pengunjung juga masuk tidak bayar,” kata Yosep, Minggu, (26/2).
Menurut dia, dinas terkait harus aktif melihat peluang-peluang PAD yang ada untuk mendongkrak pembangunan Merauke. “Pemerintah hanya perlu benahi fasilitas pondok dan jalan yang sudah ada lalu dibuatkan pos untuk karcis agar warga yang masuk wajib membayar,” katanya.
Ia menambahkan bahwa selain TNW, ada sejumlah objek wisata yang belum dikelola dengan baik misalnya Pantai Buti, Pantai Onggari dan Pantai Kaborse. “Itu tempat-tempat rekreasi yang sangat indah juga,” ujarnya.
Sementara itu, warga Kelurahan Mandala, Thomas Tembuangge mengatakan satu objek wisata yang ramai dikunjungi setiap hari minggu adalah TNW. “Kalau hari minggu banyak orang yang datang untuk mandi-mandi di sini,” katanya.
Sebelumnya, anggota DPRD Merauke Hendrikus Hengky Ndiken mendorong Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat agar lebih giat mengembangkan kawasan wisata untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Selama ini karena SKPD terkait belum membuka kawasan wisata yang ada sehingga tidak berdampak terhadap PAD, sehingga harus terus didorong,” katanya.
Menurutnya, Kabupaten Merauke memiliki banyak tempat wisata yang menarik misalnya di Pantai Lampu Satu sampai Payum, Kondo, namun SKPD terkait belum menatanya dengan baik. “Kalau kawasan wisata ini sudah dikelola tentu SKPD bisa mengatur `budgeting` untuk kepentingan pariwisata,” katanya.
Sumber: https://metromerauke.com