Konsumsi Obat Mag dapat Meningkatkan Resiko Kematian
Obat yang selama ini menjadi andalan bagi orang-orang untuk mengatasi mag ternyata dapat meningkatkan resiko kematian dini.
Seperti pendapat para ahli yang dikutip dari detik health yang bersumber dari New York Post, di ketahui bahwa menurut para ahli bahwa obat mag mungkin bertanggung jawab atas ribuan orang yang meninggal tiap tahunnya. Obat mag disebut sebagai proton pump inhibitors (PPI), yaitu obat yang banyak digunakan untuk mengatasi keluhan yang berhubungan dengan keasaman lambung.
Berdasarkan penelitian konsumsi obat mag yang ideal adalah maksimal empat minggu, namun ada beberapa orang yang mengkonsumsi obat mag sampai berbulan-bulan bhkan tahunan.
Tim peneliti di Washington University School of Medicine di St. Louis mempelajari dari 270 ribu orang untuk melihat berapa banyak yang meninggal karena mengonsumsi obat PPI ini.
Resiko kematian bagi seseorang yang mengkonsumsi obat mag secara terus menerus meningkat sampai 50 persen, bahkan yang mengkonsumsi dengan jarak pendek pun masih memiliki resiko sampai 25 persen, seperti yang dipublikasikan dalam Jurnal BMJ Open.
"Orang berpikir bahwa obat PPI sangat aman karena tersedia di mana saja. Tapi obat ini memiliki risiko yang nyata, terutama untuk jangka waktu yang lama," ujar peneliti utama, Dr Ziyad Al-Aly.
"Orang mendapatkan obat PPI yang diresepkan oleh dokter. Tapi kemudian dokter tidak menghentikannya dan pasien terus menerus mengonsumsinya," imbuhnya.
Para peneliti mengkhawatirkan akan penggunaan obat PPI ini dan menganjurkan adanya pembatasan yang lebih ketat terhadap penggunaannya. Karena penggunaan secara terus menerus akan menimbulkan penyakit stroke, infertilitas pria dan kerusakan ginjal, yang paling berbahaya adalah kematian.
Sumber : Detikhealth