HIV/AIDS Di Merauke Meningkat diminta Kesadaran Warga Untuk Melakukan VCT
Merauke, InfoPublik – Terus meningkatnya jumlah penderita yang menyerang sistim kekebalan tubuh HIV/AIDS di Kabupaten Merauke Provinsi Papua, Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Merauke meminta kesadaran masyarakat untuk memeriksakan darah guna mengetahui status HIV positif ataukah negative lewat VCT (Voluntary Counselling and Testing).
Sekretaris Provinsi Papua Tuban Sriyono mengungkapkan, terdata secara kumulatif hingga Juni 2017, jumlah penderta HIV/AIDS di Merauke telah mencapai 2003 kasus. Sementara itu masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri.
Dengan terus meningkatnya jumlah HIV/AIDS, kata Sriyono, perlu adanya peningkatan kesadaran masyarakat untuk melakukan VCT yang dapat dilakukan di puskesmas, rumah sakit maupun di pusat kesehatan reproduksi.
“Terlebih sejak tiga bulan terakhir telah melakukan donor darah dan tiga bulan terakhir gonta ganti pasangan,” ujarnya, belum lama ini.
Kendati VCT tidak bisa dipaksakan alias berdasarkan kesukarelaan. Diharapkan peran aktif masyarakat untuk VCT demi mengetahui status HIV.
“Ada ibu rumah tangga yang tidak ngapa ngapain tapi toh tertular, ada juga pelajar yang menderita HIV. VCT menjadi penting supaya bisa mengetahui statusnya,” ujar Sriyono.
Ia menambahkan untuk VCT, dianjurkan bagi orang dewasa, namun tidak menutup kemungkinan kalangan pelajar pun perlu melakukannya, mengingat di Kabupaten Merauke diketahui cukup banyak pelajar dan mahasiswa yang telah terpapar virus HIV.
Menurutnya, setiap bulan temuan penderita baru bertambah. Penularannya tidak hanya melalui jarum suntik penggunaan narkoba, namun lewat hubungan seksual paling mendominasi. (McMrk/05/Abd/Elvira)