Plt. Setda Kabupaten Merauke  Drs.Daniel Pauta Saat Membuka Rakernis Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Papua

Rapat kerja teknis yang setiap tahun diselenggarakan  bukan merupakan suatu rutinitas biasa karena di dalamnya akan dibahas  hal-hal yang berkaitan  dengan evaluasi kerja dan kendala –kendala apa saja yang menjadi faktor penghambat sehingga kegiatan tidak berjalan secara optimal sebagaimana di harapkan, selain itu juga  untuk pemantapan pelaksanaan kegiatan program  tahun 2012 dan akan merumuskan program teknis secara cepat, terarah dan konstruktif untuk tahun 2013 mendatang. Hal tersebut di ungkapkan Plt. Setda Kabupaten Merauke Drs. Daniel Pauta pada saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Dinas Kelautan Dan Perikanan se-Provinsi Papua, Rabu 14 Maret 2012 lalu di Aula Hotel Itese Merauke.

                Dijelaskan  sektor kelautan dan perikanan masuk dalam bidang pemberdayaan ekonomi rakyat, sehingga diharapkan melalui pembangunan kelautan dan perikanan akan dapat menampung tenaga kerja untuk mengatasi pengagguran, peningkatan pendapatan para nelayan dan  pembudidayaan ikan sekaligus ikut berkontribusi dalam perbaikan gizi masyarakat melalui penyediaan protein  asal ikan  yang pada giliranya ikut dalam penciptaan sumber daya manusia yang berkualitas. Namun perlu dicermati bersama dalam posisi dan peran kita dalam menyikapi penyelenggaraan pemerintahan di daerah antara lain masalah kelembagaan dan kewenangan daerah.

                Menurutnya, kelembagaan daerah dengan adanya pemekaran wilayah provinsi, kabupaten, kota tetapi juga perampingan kelembagaan di daerah, hal ini tentunya akan memerlukan kesiapan-kesiapan  dalam penetapan dan pengangkatan aparatur dalam jabatan struktural maupun fungsional, yang pada gilirannya bermuara pada  pelayanan dan pemberdayaan masyarakat sebagai indicator dari perwujudan  otsus itu sendiri.

                Maka searah dengan perubahan paradigma pembangunan yang lebih di fokuskan pada system perencanaan berbasis masyarakat dan peningkatan kinerja pemerintah yang lebih berdaya guna , berhasil guna,  bersih dan bertanggung jawab, maka tema Rakernis pada tahun ini ialah “  Percepatan Pembangunan Kelautan Dan Perikanan Melalui Peningkatan Produksi  Dalam Rangka Mencapai Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Dan Pembudidayaan Ikan Di Provinsi Papua “ .

  “ Provinsi Papua memiliki panjang garis pantai kurang lebih 1.170 mil yang ditumbuhi oleh ekosistim hutan mangrove yang subur dengan gugusan  terumbu karang yang indah serta aneka ragam biotik akuatik dan juga  potensi kelautan yang terkandung di dalamnya , seperti energy gelombang,industri garam dan  bahan-bahan mineral ” terang Setda.

  Dengan jumlah perikanan nasional 6,4 juta ton/ tahun  maka 23,43 % dari potensi tersebut berada di wilayah perairan Papua. Oleh sebab itu  kelembagaan yang mengurusi kelauatan dan perikanan perlu ditata lebih baik dengan Sumber  Daya Manusia yang berkualitas. Maka dengan Rakernis ini diminta harus mampu merumuskan langkah-langkah  perencanaan yang tepat dan strategis  dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya  kelautan dan perikanan  guna meningkatkan produksi bagi masyarakat nelayan dan pembudidayaan ikan di Provinsi Papua