Bongkar Muat Di Pelabuhan Perikanan Merauke Selama Tahun 2017 lalu mencapai 12.000 Ton Lebih Ikan
Merauke - Sejak Beroperasi Tahun 2016 lalu aktivitas pelayanan di pelabuhan Perikanan Merauke terus mengalami peningkatan. Selain bongkar muat ikan pelabuhan perikanan Merauke selama kurun waktu 2 tahun terakhir melayani kurang lebih 600 kapal ikan.
Kepala Pelabuhan Perikanan Merauke Susanto Masita menjelaskan tugas pokok pelabuhan perikanan merauke memberikan pelayanan pengurusan dokumen surat persetujuan berlayar dan pelayanan bongkar muat hasil perikanan. Ditambahkan dengan meningkatnya aktivitas di pelabuhan perikanan Merauke fasilitas pendukung pelabuhan perikanan juga ditingkatkan, yakni pembangunan tempat pelelangan ikan dan ICS (Integrated Cold Storage) berkapasitas 200 Ton bertujuan agar hasil-hasil perikanan dapat ditampung dan memiliki mutu sesuai dengan standar pasar.
Susanto Masita mengemukakan moratorium perikanan yang diberikan kementrian perikanan mampu memberikan dampat positif bagi para nelayan, terbukti dengan peningkatan pembangunan kapal perikanan di Merauke.
“Cukup banyak kapal yang masuk di pelabuhan perikanan Merauke, kurang lebih Tahun 2017 kami data ada kurang lebih 626 kapal dan mendaratkan ikan hasil tangkapannya di pelabuhan perikanan Merauke. Peningkatan fasilitas terus kami lakukan di pelabuhan perikanan Merauke dalam rangka mengakomodir ikan-ikan yang didaratkan di pelabuhan perikanan Merauke. Dan untuk tahun 2017 kami melakukan pembangunan tempat pelelangan ikan atau TPI Higienis dan dibangun juga ICS berkapasitas 200 Ton yang diharapkan bisa menampung ikan-ikan hasil produksi atau hasil tangkapan nelayan-nelayan yang masuk di pelabuhan perikanan Merauke”, Kata Susanto Masita.
Kepala Pelabuhan Perikanan Merauke Susanto Masita berharap dengan meningkatnya aktivitas nelayan dapat diimbangi dengan pembangunan fasilitas pendukung lainnya yang hingga kini diakui masih kurang.
Sumber : RRI
0 komentar
belum ada komentar