MASYAKRAKAT DIMINTA MEWASPADAI PEREDARAN UANG PALSU SELAMA PILKADA
Masyarakat Merauke dihimbau untuk waspada terhadap potensi peredaraan uang palsu pada saat pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, potensi peredaran uang palsu dapat saja terjadi pada saat pelaksanaan PILKADA serentak mengingat jumlah uang yang beredar pada saat PILKADA serentak diperkirakan cukup besar Diputi Kepala Bank Indonesia perwakilan Provinsi Papua Fauzan mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Aparat Pengak Hukum untuk dapat menindak tegas pelaku pengedar uang palsu dikatakan pada bulan Januari 2018 lalu pedagang di Jayapura sempat melaporakan adany 3 lembar uang pecahan 50 ribu Rupiah yang diragukan keasiliannya
Menurut Fauzan moment PILKADA serentak dapat dimafaatkan para pengedar uang palsu oleh karena itu masyarakat hendak waspada dan mengenal ciri-ciri uang asli dan uang palsu, meskipun diminta waspada namun Fauzan meminta masyarakat Papua khususnya Kabupaten Merauke tidak perlu khawatir tetap melakukan transaksi dan aktifitas jula beli seperti biasanya.
sumber : RRI
0 komentar
belum ada komentar