120 Kota/kabupaten Mengikuti Assesment Gerakan Menuju 100 Smartcity
Sebagai kelanjutan program Gerakan Menuju 100 Smartcity, Direktorat e-Government menyelenggarakan Assesment Gerakan Menuju 100 smartcity yang berlangsung selama tiga (3) hari mulai tanggal 5 - 7 Maret 2018 di Pustiknas Ciputat Tangerang Selatan.
Assesment dilakukan terhadap 120 Kota/kabupaten dari 165 Kota/Kabupaten yang terpilih untuk diundang untuk mengisi form asessment. Pemilihan 165 Kota/kabupaten berdasarkan pada Kemampunan Keuangan Daerah, Tingkat Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik berbasis TIK, Keikutsertaan pada program Green City, dan Index Kota berkelanjutan (sebagai faktor penimbang).
Acara diawali dengan laporan pelaksanaan kegiatan oleh Direktur e-Government Bapak Firmansyah Lubis bahwa tujuan pelaksanaan assesment ini adalah untuk memilih kota/kabupaten yang akan didampingi untuk menyusun masterplan smartcity. Kegiatan assesment dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Teknologi Bapak Herry Abdul Aziz yang sambutan pembukaannya disampaikan bahwa adanya keharusan untuk berkolaborasi pelaksanaan smartcity antar Instansi begitu juga dengan pelaksanaan smartcity di daerah bukan hanya tugas Dinas Kominfo akan tetapi melibatkan seluruh SKPD.
Sebelum assesment dimulai diadakan diskusi panel tentang program-program Pendukung Smartcity di Indonesia dengan narasumber yang berasal dari Kemenkoperekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian PUPR.
Pelaksanaan assesment melibatkan perwakilan dari instansi pemerintah antara lain Bappenas, Kemenko Perekonomian, Kantor Staf Presiden (KSP), KemenPUPR, Kemendagri; akademisi antara lain UI, Perbanas, UGM, ITB; Praktisi IT dari IKTI, City Asia dengan jumlah keseluruhan 38 orang yang akan bertugas sebagai assesor untuk menilai form yang telah diisi oleh masing-masing kota/kabupaten.
0 komentar
belum ada komentar