Warga Merauke Dihimbau Waspada Aksi Skiming ATM BRI
Merauke : Meski di Kabupaten Merauke belum terjadi skimming namun Bank Rakyat Indonesia Cabang Merauke tetap mengantisipasi di seluruh ATM-BRI yang ada di Kabupaten Merauke.
Terjadinya Skimming di beberapa daerah di Indonesia menjadi perhatian BRI cabang Merauke sehingga perlu kewaspadaan dan antisipasi dini.
Pimpinan BRI Cabang Merauke Cristison Simanjuntak kepada wartawan mengatakan kewaspadaan dan anitisipasi BRI Cabang Merauke di lakukan secara pro aktif dengan melakukan pengecekan mesin ATM untuk memastikan tidak ada stiker yang di tempel atau kamera di mesin ATM yang di duga di pasang sebagai alat penyadapan.
"Selain itu secara aktif memberitahukan kepada para nasabah melalui SMS untuk tidak mudah tertipu oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang mengatas namakan BRI," Ungkap Cristison Simanjuntak di Merauke, Rabu (21/03/2018).
Dikutip dari beritagar.id Skimming adalah tindakan pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu secara ilegal. Strip ini adalah garis lebar hitam yang berada di bagian belakang kartu ATM. Fungsinya kurang lebih seperti pita kaset, material feromagnetik yang dapat dipakai untuk menyimpan data.
Modus kejahatan yang kerap terjadi ini masuk ke dalam salah satu jenis penipuan metode pengelabuan (phishing).
Pelaku bisa mendapatkan data nomor kartu kredit atau debit korban dengan menggunakan perangkat elektronik kecil (skimmer) untuk menggesek kartu lalu menyimpan ratusan nomor kartu kredit korban.
Bentuknya tidak selalu sama, namun alat ini umumnya ditempelkan di tempat masuknya kartu di mesin ATM serta kamera pengintai untuk memantau papan tombol angka guna mengetahui PIN dari kartu tersebut.
Peletakan kamera pengintai bisa di beberapa tempat, seperti di penutup papan tombol angka, di atas monitor, atau di area terdekat lain yang tidak disadari nasabah. Bahkan kamera ini bisa digantikan dengan papan tombol palsu yang menumpang papan tombol asli. Jadi angka PIN yang dimasukkan oleh nasabah akan otomatis tercatat.
Pelaku skimming biasanya merasa lebih memilih menghindari mesin ATM yang berada di dalam bank, pasar swalayan, ataupun tempat ramai lain. Mereka memilih untuk memodifikasi ATM yang ada di tempat sepi atau di luar gedung.
Karena sebagian besar bank tutup di malam hari dan akhir pekan, pelaku memanfaatkan momen ini untuk memasang dan melepas alat skimming.
Melalui skimmer para pelaku menduplikasi data strip magnetik pada kartu ATM lalu mengklonanya ke kartu ATM kosong. Proses ini bisa dilakukan dengan cara manual, seperti pelaku kembali ke ATM dan mengambil cip data yang sudah disiapkan sebelumnya. Atau bila menggunakan alat skimmer yang lebih canggih, data-data yang telah dikumpulkan dapat diakses dari mana pun secara nirkabel.
Kartu baru hasil klona memungkinkan para pelaku untuk mengeluarkan uang dari rekening secara biasa. Korban skimming sering tidak menyadari bahwa kartunya telah terduplikasi sampai mereka melihat tarikan yang tidak dilakukan di rekening mereka.
Cara mencegah terjadinya skimming adalah nasabah harus rajin melakukan pengecekan mutasi rekening.Kemudian jangan lupa memanfaatkan fitur notifikasi SMS. Dengan fitur ini bank akan mengirim pesan real-time mana kala ada penarikan uang dalam jumlah tertentu.
Utamakan bertransaksi di mesin ATM yang ada di tempat ramai, atau yang ada di kantor cabang. Selalu perhatikan kondisi ATM. Apakah ada hal-hal aneh, terutama di mulut tempat kartu dimasukkan.
Selain di mesin ATM, kejahatan skimming juga bisa menyerang pengguna internet banking. Saat menggunakan internet banking hindari penggunaan jaringan WiFi publik atau gawai publik. Hal ini untuk mengurangi risiko penyalinan data oleh pelaku skimming.
Juga tidak kalah penting, perhatikan situs bank yang diakses adalah situs asli. Jangan sampai bertransaksi di alamat situs palsu yang telah disusupi peretas.
Cristison Simanjuntak prihatin adanya kejadian di beberapa tempat seperti di Yogyakarta dan Kediri Jawa Timur karena alat yang di pasang di mesin ATM untuk skimming tidak terpantau oleh nasabah.
Sumber : RRI/beritagar.id