Managemen PT.Telkom pastikan  perbaikan jaringan kabel laut di Biak yang berlangsung sejak 20 Maret 2018, tuntas pekan ini.

Deputy EVP Infrastruktur, Divisi Telkom Regional VII Bambang Haryasena pada pertemuan dengan stakeholder di Biak, menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2015 hingga 2018 telah tercatat sebanyak delapan kali gangguan sistem komunikasi kabel laut (SKKL) di  wilayah Sulawesi, Maluku dan  Papua.

“Tahun 2018 ini,untuk SKKL Sulawesi, Maluku, Papua Cable System (SMPCS) mengalami tiga kali gangguan yaitu yang terjadi di posisi 116, 122 dan 148 kilometer dari Merauke pada  bulan Januari, kemudian pada bulan Februari di Biak terjadi di 2 kilometer dari BMH Biak dan yang terjadi bulan Maret di jalur Kaimana-Timika di posisi 1108 kilometer dari Sorong,” ujar Bambang Haryasena pada acara pertemuan dan sosialisasi SKKL SMPCS di Biak.

“Ada beberapa penyebab terjadinya hal tersebut yang perlu dianalisa lebih lanjut, diantaranya karena faktor alam selain itu apakah karena ketidaktahuan nelayan yang di atas sehingga mengganggu jalur kabel  yang ada di bawah, jadi ini perlu analisa lebih lanjut kemudian kita sinergikan dengan stakeholder yang ada di sini diantaranya dari Guskamlatim, Lanal, Pelindo, Basarnas, Syahbandar sehingga dapat memantau dan mengawal kapal-kapal yang lewat di jalur kabel kami dan tidak melepas jangkar di lokasi objek vital keberadaan kabel Telkom,” ungkap Bambang Haryasena.

“Kami akan bersinergi dengan stakeholder yang ada, bukan hanya di Biak namun di daerah lainnya,”tuturnya.

Pertemuan dan sosialisasi dengan stakeholder di Biak dihadiri di Manager Transport Divisi Service Operation, Ridwan Kurniawan, Manager Telkom Sorong Jhoni, Ka Kandatel Biak, Pentiarso Kapolres Biak Numfor, KS.Guskamla, Asop Guskamla, Dan Unit Intel Lanal, Pjs Pasop Lanal, Pelindo, Pelni, Basarnas, Kominfo, Syahbandar, Dinas Perikanan dan Penyuluh.

Terkait perbaikan jaringan kabel laut di Biak, dipastikan selesai pada 28 Maret 2018, dan kapal dengan tim yang memperbaiki di lokasi kabel yang berada 2 kilometer dari BMH Biak, akan bertolak ke Timika untuk melakukan perbaikan jaringan kabel yang juga terganggu.

Terganggunya jaringan kabel laut di Biak, dikeluhkan seluruh warga masyarakat di Kabupaten Biak Numfor, karena berdampak pada  tidak  maksimalnya layanan komunikasi dan penggunaan internet.

Sumber : RRI