Hari ini Rabu, 2 Mei 2012 bertempat di Lapangan Pemda Merauke dilaksanakan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Merauke, Sunarjo, S.Sos.

Upacara tersebut dihadiri oleh semua unsure pendidikan mulai dari tingkat Sekolah Dasar sampai dengan perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Merauke.

Membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia bahwa kita patut bersyukur karena bidang kebudayaan telah kembali bergabung ke dalam kementerian pendidikan sehingga organisasi kementeriannya menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sesuai PP Nomor 91 tahun 2011.

Kebudayaan memang tidak bisa dipisahkan dari pendidikan demikian sebaliknya satu dengan lainnya memiliki makna dan nilai yang sama, tidak bisa dipisahkan karena di dalam proses pendidikan ada penanaman nilai-nilai budaya menyertainya.

Kemajuan IPTEK menyebabkan mobilitas fisik dan non fisik ( kebudayaan dan peradaban) semakin tinggi yang memunculkan dominasi peradaban tertentu, benturan antar peradaban atau konvergensi peradaban tidak bisa dihindari sehingga disitulah peranan pendidikan menjadi penting dalam membangun peradaban bangsa yang didasarkan atas jati diri dan karakter bangsa.

Kita juga patut bersyukur bahwa kita dikarunia potensi sumber daya manusia berupa populasi usia produktif yang jumlahnya luar biasa sehingga apabila dikelola dan dimanfaatkan dengan baik akan menjadi bonus demografi (demographic dividend) yang sangat berharga sebaliknya bisa menjadi bencana demografi ( demographic disaster ) apabila tidak dikelola dengan baik.

Menyongsong 100 tahun Indonesia Merdeka kita harus melakukan investasi besar-besaran dalam bidang pengembangan SDM dengan menyiapkan akses seluas-luasnya kepada seluruh anak bangsa untuk memasuki dunia pendidikan mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai ke Perguruan Tinggi dengan diikuti peningkatan kualitas pendidikan guna menuju kepada peningkatan kesejahteraan, keharkatan dan kemartabatan.

Untuk mempersiapkan generasi emas tersebut telah disiapkan kebijakan yang sistematis, yang memungkinkan terjadinya mobilitas secara masif.

Tema yang diusung dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional ini adalah “ Bangkitnya Generasi Emas Indonesia “ .

Sebagai Penutup Menteri  menyampaikan ungkapan Bijak “ Semai dan tanamlah biji dari tumbuhan yang kamu miliki meskipun kamu tahu esok akan mati  dan Siapa yang menanam, dia yang memetik “.

Rangkaian kegiatan Hardiknas di Kabupaten Merauke juga dilaksanakan berbagai lomba yang dilaksanakan oleh Dharwa Wanita Dinas Pendidikan dan Pengajaran berupa Lomba Debat Bahasa Inggris tingkat SMP dan SMA/SMK, lomba Wayase tingkat SD, SMP dan SMA/SMK dan juga pertemuan para Kepala Sekolah dengan Bupati Merauke, demikian disampaikan Sekretaris Panitia, Antonio Ohoitimur, S.Pd.