Merauke : Menyikapi kasus perampokan Bank di Asiki, seluruh objek vital terutama perbankan yang ada di Kabupaten Merauke wajib memiliki pengamanan yang berasal dari aparat Kepolisian.

Ketua Tim Sepervisi dan Asistensi fungsi PAM Obvit Polda Papua AKBP Charles Hormu pada kegiatan rapat bersama unsur Perbankan, Perhotelan dan objek vital negara di Ruang Data Polres Merauke mengatakan, perampokan yang terjadi di Bank BNI Asiki, menjadi pelajaran bagi seluruh Kantor dan Instansi agar wajib menggunakan jasa aparat keamanan dalam sistim pengamanan.

"Berdasarkan peraturan perundang undangan, setiap objek vital nasional yang menyangkut hajat hidup orang banyak wajib memperoleh pengamanan dari Kepolisian termasuk unsur Perbankan karena Kapolri telah melakukan MoU dengan Bank Indonesia terkait pengamanan Perbankan," ungkap AKBP Charles Hormu di Merauke.

Menurut AKBP Charles Hormu, perampokan yang terjadi di Bank BNI cabang Asiki juga di karenakan sistim pengamanan yang rendah karena hanya mengandalkan satpam atau sekuriti tanpa di bekali senjata api.
                        
AKBP Charles Hormu berharap seluruh objek vital termasuk Pertamina, PLN dan Perbankan wajib menggunakan PAM Obvit atau pengamanan dari aparat Kepolisian, sehingga kejadian tidak diinginkan dapat di minimalisir.

Sumber : RRI