Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, Gerardus Anggojai, menjelaskan pemeriksaan kesehatan khusus untuk ASN ini merupakan kali kedua. Sedangkan jadwal dari Dinas Kesehatan pemeriksaan kesehatan bagi ASN itu dilakukan rutin setiap tiga bulan.

“Ini tri wulan kedua. Hasilnya belum bisa kita pastikan, hasil pemeriksaan kesehatan para ASN ini seperti apa,”ujarnya kepada wartawan di sela-sela kegiatan pemeriksaan.

Dijelaskan, pemeriksaan ini merupakan upaya deteksi dini dalam rangka menekan laju perkembangan kematian khususnya di kalangan ASN akibat penyakit tidak menular seperti darah tinggi, kolesterol dan stroke. Pasalnya, sesuai hasil pengamatan akhir-akhir ini justru penyebab kematian paling tinggi adalah penyakit tidak menular.

“Dia tidak memandang bulu. Dulu itu usia 40, 50 tahun ke atas yang kena stroke. Tapi sekarang, malah usia 20, 30 tahun yang terkena stroke. Jadi, ASN itu rentan, jika kita kaitkan dengan perilaku hidup dan beban kerja,”ujarnya.

Sementara untuk pemeriksaan kali ini lebih difokuskan kepada gula darah, asam urat dan malarianya juga diperiksa. Sedangkan untuk HIV dan AIDS, menurutnya itu tergantung dari yang bersangkutan. “Itu inisiatif. Kalau ASN itu datang oke, silakan. Di Puskesmas juga sudah kami siapkan konselor,”terangnya.

sumber   : arafura