Anugerah PNS Inspiratif, Upaya Kikis Stigma Negatif Aparatur Negara
JAKARTA – Di balik stigma buruk mengenai aparatur negara, tentu ada mutiara-mutiara terpendam yang lepas dari sorotan media. Padahal, gemerlap mutiara itu sebenarnya diperlukan sebagai panutan bagi abdi negara. Untuk menjawab masalah itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menggelar PPT Pratama Teladan dan Anugerah ASN Inspiratif.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menggali dan mendapatkan sosok ASN panutan, untuk dijadikan menjadi role model. “PNS yang terpilih akan menjadi role model dan duta ASN yang diharapkan mampu memotivasi ASN lainnya untuk lebih berprestasi,” ujar Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur (SDMA) Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmadja, di ruang kerjanya, Kamis (27/09).
Gelaran yang kini tengah dilakukan Kementerian PANRB ini pun mendapat tanggapan positif dari sejumlah pihak, seperti Direktur Utama TVRI Helmi Yahya dan jurnalis senior Maman Suherman (Kang Maman).
Menurut Maman, banyak praktik baik yang dijalankan PNS namun kurang tersorot oleh media mainstream. “Anugerah ASN ini adalah pemantik untuk mendapatkan yang lebih baik lagi, PNS yang inspiratif,” ujarnya.
Anugerah ASN Inspiratif yang digelar Kementerian PANRB ini untuk mencari tahu dan mengungkapkan bahwa masih ada PNS yang mampu menginspirasi. “Anugerah untuk PNS inspiratif adalah sebuah keniscayaan dan sebuah keharusan agar kita melihat bahwa di dalam diri PNS masih banyak keteladanan,” imbuh pakar komunikasi itu.
Betapa tidak, selama ini masih ada stigma negatif tentang PNS yang jumlahnya 4,3 juta. Misalnya mengenai birokrasi yang berbelit, pelayanan yang lambat, atau bahkan mengenai praktik-praktik pungutan liar.
Hal senada disampaikan Dirut TVRI, Helmi Yahya yang menilai bahwa ajang ini merupakan bukti nyata kehadiran negara dalam menghargai kerja keras para abdinya. “Untuk PNS yang punya pencapaian lebih, mempunyai nilai inspiratif, inovatif dan juga memberikan impact, pengabdiannya memberikan manfaat bagi banyak orang, harus diberikan apresiasi,” ujarnya.
Apalagi, ajang ini menyangkut bagaimana negara memberikan penghargaan terhadap PNS yang berhasil memaknai pengabdiannya. “Saya menyambut sangat baik pemberian penghargaan abdi negara, abdi masyarakat, yang dalam melakukan pekerjaannya tidak dengan standar tetapi berbuat lebih,” imbuhnya.
Baik Helmi Yahya maupun Kang Maman menyambut baik ketika dipilih untuk menjadi salah juri dalam acara ini. Nama-nama lain yang menjadi juri antara lain Sulasmo Sudharno (CEO Aksaramaya), Ahmad Nugraha (profesional), serta Wahyu Aji (CEO Good News From Indonesia).
Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, penganugerahan ini merupakan ikhtiar untuk mendapatkan sosok ASN panutan yang kinerjanya melebihi ekspektasi organisasi atau masyarakat. “ASN terpilih akan menjadi role model dan duta ASN yang diharapkan mampu memotivasi ASN lainnya untuk menorehkan prestasi,” jelasnya.
Berdasarkan Peraturan Menteri PANRB No 29/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Anugerah ASN Tahun 2018, ajang ini meliputi anugerah Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama Teladan, dan Anugerah ASN Inspiratif. Setiap instansi pemerintah mengusulkan satu orang PPT terbaik. Sementara untuk PNS Inspiratif, masyarakat juga dapat mengusulkan ASN untuk mengikuti seleksi.
Untuk kategori Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) pratama teladan, harus diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) atau Pejabat yang Berwenang (PyB). Sedangkan untuk kategori PNS inspiratif, diusulkan instansi dan/atau masyarakat melalui media sosial Instagram. Perlu diingatkan kembali, pendaftaran ajang ini paling lambat tanggal 30 September 2018.
Tahun 2017 lalu, imbuh Setiawan, Kementerian PANRB telah menggelar ajang serupa, tapi khusus untuk PPT Madya Teladan. Secara bergantian, acara ini akan digelar setiap dua tahun sekali. “Jadi tahun ini untuk PPT Pratama dan ASN Inspiratif,” jelasnya.
Sekretaris Kedeputian SDM Aparatur Herman Suryatman mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada lebih dari 1.200 usulan PNS Instpiratiif yang disampaikan oleh warga melalui instagram. Juri akan menyeleksi semua usulan yang masuk, dan nantinya akan dipilih 15 finalis, dan diambil tiga PNS Inspiratif terbaik. (don/HUMAS MENPANRB)