Berita
Pelaksanaan Ujian Negara Tingkat SD Berjalan Lancar
Ujian Nasional tingkat SD yang serempak di laksanakan di seluruh Indonesia,Senin (7/5) termasuk di Kabupaten Merauke yang di ikuti oleh Peserta Ujian Nasional yang terdaftar sebanyak 4.032 peserta yang terbagi dalam 52 sekolah sebagai penyelenggaraan Ujian tersebut.
Kabupaten Merauke yang memiliki 20 Distrik, tidak semua Sekolah Dasar ikut ambil bagian dalam Ujian Nasional ini dan lebih khusus untuk Sekolah Dasar yang berada di luar Merauke akibat dari proses belajar mengajar yang kurang optimal. Hal tersebut di ungkapkan oleh, Daniel Tareneno,S.Pd,M.Pd selaku Ketua Panitia Ujian Nasional tingkat SD, saat memmberikan keterangan di ruang kerjanya,Sabtu (5/5).
Daniel juga menambahkan, proses belajar mengajar yang harusnya dilaksanakan dapat berjalan optimal, karena keberadaan guru – guru yang tidak di tempat tugas sehingga banyak mata pelajaran yang tertinggal. Selain itu juga kegiatan di sekolah tidak dapat berjalan dengan efektif sesuai dengan instruksi dari Dinas Pendidikan dan Pengajaran.Ia juga menambahkan bahwa, ada sekolah – sekolah yang secara nyata tidak melaksanakan proses belajar mengajar seperti yang di harapkan dan sekolah tersebut di batasi dengan tidak diikutkan dalam Ujian Nasional,’jelasnya.
Berkaitan dengan pendistribusian soal ujian, Daniel Menambahkan telah dilakukan pembagian sampai pada wilayah distrik terjauh dari kabupaten Merauke yaitu Distrik Tabonji pada Sabtu,(5/5). Sedangkan untuk 9 Sekolah penyelenggara yang ada di dalam Kota Merauke pendistribusiannya di lakukan H-1, walaupun panitia menginginkan untuk pembagian tersebut dilakukan pada saat pelaksanaan ujian, karena situasi dan kondisi yang tidak menentu maka distribusi soal dilakukan H- 1. Yang mana semua soal itu di paket langsung dari pusat sesuai dengan data yang dikirimkan ke pusat. Apabila ada kekurangan segera di koordinasikan dengan panitia.Terkait juga dengan pengaman amplop soal masih dalam posisi tersegel pada saat distribusi soal, untuk itu Daniel juga mengharapkan dari pihak sekolah untuk sama bertanggungjawab dalam penyelenggaraan ujian ini dengan menjaga kerahasiaan soal supaya hasil evaluasi yang dilakukan ini dapat berjalan efektif sesuai dengan yang kita harapkan. Sealain itu juga pengawasan tetap dilakukan oleh pihak provinsi dan dinas provinsi dan dari kabupaten tetap diberikan juga, ujarnya.
