Bupati Freddy saat menerima penghargaan dari Wapres Yusuf Kalla

Bupati Freddy saat bersama Gubernur Jatim Soekarwo

Bupati Freddy saat menerima penghargaan dari Wapres Yusuf Kalla di JCC Senayan

Bupati Freddy saat bersama Kadis KOMINFO Merauke Vicky Imkota kanan

Tim persiapan penerima penghargaan top 40

Selama 2018, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) telah menyeleksi 2.824 inovasi pelayanan public. Dari ribuan inovasi pelayanan public itu, kabupaten Merauke lolos seleksi hingga Top 99.
Kemudian yang masuk hingga Top 99 itu, kembali diseleksi untuk menjadi Top 40 Inovasi Pelayanan Publik. Dan ternyata, Kabupaten Merauke secara sensasional berhasil masuk dalam Top 40 Inovasi Pelayanan Publik.
Maka itu, 7 November, Kabupaten Merauke mendapat penghargaan langsung dari Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Wapres Jusuf Kalla langsung menyerahkan penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik kepada Bupati Merauke, Frederikus Gebze, SE, M.Si.
Atas penghargaan yang diterima itu, Bupati Merauke secara khusus menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas pekerjaan yang dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika yang berupa memberikan Layanan Free Hotspot dan layanan internet gratis untuk masyarakat. Sehingga mendapat penilaian yang obyektif. “Dari 2.000-an pelayanan di Indonesia, inovasi Merauke bisa masuk top 99 sampai top 40 atas dasar penilaian para ahli dan keterlibatan KemenPAN-RB. Ini menunjukkan anak Merauke punya skill, kreatif, dan berfikir positif serta berfikir kreatif untuk maju kedepan," tuturnya.
Terutama, sambung Bupati Freddy, dalam memberikan pelayanan birokrasi dan publikasi. Bupati yakin akan banyak inovasi anak Merauke jika mau merubah cara fikir, pandang dan langkah kedepan lebih maju. "Disisi lain kita punya kelemahan dan kekurangan. Tapi jangan termenung dengan kelemahan saat melihat sesuatu yang berlawanan. Namun justru harus berani memberikan yang terbaik, " pesan bupati.
Untuk diketahui sebagaimana dilansir dari Time Indonesia, Wapres JK mengatakan, inovasi menjadi hal penting dalam meningkatkan pelayanan publik. "Inovasi yang ada harus terus dikembangkan," ujarnya saat sambutan pada Pembukaan IPS Forum 2018.
Jusuf Kalla juga mengapresiasi inovasi pelayanan publik dari bagian paling timur Indonesia yang telah menerima penghargaan tingkat internasional yang diselenggarakan PBB yakni Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat.
"Ini menjadi contoh dunia. Bagaimana layanan diperbaiki. Upaya ini menjadi pembelajaran daerah lain," ujarnya.
Melalui Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No. 636/2018, Kementerian PANRB menetapkan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik.
Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 merupakan inovasi yang dikategorikanoutstanding (terpuji) hasil seleksi dari Top 99. Top 40 Inovasi ini terdiri dari lima inovasi kementerian, dua inovasi Kepolisian Negara RI, delapan inovasi pemerintah provinsi, 15 inovasi kabupaten, dan 10 inovasi dari pemerintah kota.
Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik merupakan wujud dari program One Agency, One Innovation yang mewajibkan K/L dan pemerintah daerah untuk menciptakan minimal satu inovasi setiap tahunnya.
Penilaian dalam kompetisi ini dilakukan secara independen oleh tim evaluasi dan tim panel independen, yang merupakan para akademisi, praktisi, dan pakar pelayanan publik yang kompeten dan memiliki reputasi baik. Proses kompetisinya dilakukan secara online, melalui aplikasi berbasis web Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK) melalui http://sinovik.menpan.go.id.