Komisi A DPRD Merauke Ingatkan Dinas Pendidikan dan BKD
Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke, Moses Kaibu mengingatkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat, agar segera menindaklanjuti instruksi Bupati Merauke, terkait peninjauan kembali kepala sekolah yayasan yang sempat dipersoalkan beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan Moses, Merauke Senin (14/1). Menurutnya, dua instansi itu, harus melakukan rapat untuk menindaklanjuti apa yang disampaikan bupati saat dengar pendapat bersama DPRD maupun pihak yayasan pekan lalu.
“Saya kira, hasil dari pertemuan itu agar disampaikan tanggal 31 Januari 2018 kepada semua pihak termasuk yayasan, sehingga menjadi lebih jelas dan tak menimbulkan polemik berkepanjangan,” pintanya.
Tentunya, lanjut dia, semua pihak termasuk orangtua, menginginkan agar kepala sekolah yayasan terutama di YPPK yang diganti, dikembalikan. Sehingga proses belajar mengajar berjalan normal kembali.
“Kita harus mengetahui kalau dalam beberapa bulan ke depan, pelaksanaan ujian sudah dilaksanakan. Dengan demikian, kepala sekolahnya harus definitif,” pintanya.
Moses berjanji akan terus mengawal persoalan dimaksud, termasuk melakukan koordinasi dengan dua instansi dimaksud. “Ya, kami di Komisi A membawahi pendidikan, sehinga perlu komunikasi bersama eksekutif,” katanya.
Ditambahkan, pihaknya telah mendapat informasi kalau BKD serta Dinas P dan K Merauke telah melakukan pertemuan. Hanya saja, ia belum mendapatkan hasilnya.
Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke, Moses Kaibu mengingatkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat, agar segera menindaklanjuti instruksi Bupati Merauke, terkait peninjauan kembali kepala sekolah yayasan yang sempat dipersoalkan beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan Moses, Merauke Senin (14/1). Menurutnya, dua instansi itu, harus melakukan rapat untuk menindaklanjuti apa yang disampaikan bupati saat dengar pendapat bersama DPRD maupun pihak yayasan pekan lalu.
“Saya kira, hasil dari pertemuan itu agar disampaikan tanggal 31 Januari 2018 kepada semua pihak termasuk yayasan, sehingga menjadi lebih jelas dan tak menimbulkan polemik berkepanjangan,” pintanya.
Tentunya, lanjut dia, semua pihak termasuk orangtua, menginginkan agar kepala sekolah yayasan terutama di YPPK yang diganti, dikembalikan. Sehingga proses belajar mengajar berjalan normal kembali.
“Kita harus mengetahui kalau dalam beberapa bulan ke depan, pelaksanaan ujian sudah dilaksanakan. Dengan demikian, kepala sekolahnya harus definitif,” pintanya.
Moses berjanji akan terus mengawal persoalan dimaksud, termasuk melakukan koordinasi dengan dua instansi dimaksud. “Ya, kami di Komisi A membawahi pendidikan, sehinga perlu komunikasi bersama eksekutif,” katanya.
Ditambahkan, pihaknya telah mendapat informasi kalau BKD serta Dinas P dan K Merauke telah melakukan pertemuan. Hanya saja, ia belum mendapatkan hasilnya.
0 komentar
belum ada komentar