
Musyawarah Daerah Ke II Himpunan Wanita Karya Kabupaten Merauke
Himpunan Wanita Karya selalu identik dengna warna kuning. Organisasi Kemasyarakatan yang terbentuk pada 28 Pebruari 1981, di bentuk sesuai dengan Undang – undang yang berlaku. Saat membuka kegiatan Musda, Sabtu (12/5) Tangke Manggi mengatakan Wanita bukan hanya terikat dengan rutinitas yang selama ini menjadi tanggung jawabnya di tengah – tengah keluarga, tapi wanita juga dapat terlibat secara langsung dalam suatu organisasi guna pengembangan diri dari wanita tersebut maupun untuk peningkatan ekonomi keluarga pun, seorang wanita dapat membantu itu. Sesuai dengan tema yang diangkat yaitu,” Himpunan Wanita Karya ikut berperan dalam mensukseskan pembangunan di Kabupaten Merauke”, Tangke Manggi menambahkan, dengan mengangkat tema diatas dalam kegiatan ini, maka peran serta wanita dalam mendukung pembangunan di kabupaten ini sangat besar. Hadir pula dalam kesempatan itu Dewan Pengurus Daerah Himpunan Wanita Karya Propinsi Papua, Ibu Onna Ayomi, Ibu Lin Putuhena dan Ibu Adolina Harra, selain itu juga Agustina Basik – Basik,S.Sos,MM selaku ketua Dewan Pengurus Daerah Himpunan Wanita Karya Kabupaten Merauke periode 2007 - 2012 yang juga merupakan Anggota DPR – RI dari Fraksi Golongan Karya . Ibu Onna Ayomi selaku Dewan Pengurus Daerah HWK Propinsi memberikan motivasi kepada para wanita peserta Musyawarah Daerah yang terdiri dari 50 orang peserta dan akan terlibat secara langsung dalam kepengurusan Himpunan Wanita Karya Kabupaten, beliau mengajak para wanita untuk berperan aktif meningkatkan kehidupan ekonomi dengan mengangkat hasil – hasil karya seni yang dapat di jadikan pemasukan untuk kehidupan keluarga maupun kehidupan organisasi ini sendiri. Selain itu dalam kepengurusan Himpunan Wanita Karya ini hendaknya satu suara yang akan di jadikan acuan utnuk mendengar segala macam perintah yang diberikan. Hal serupa juga di ungkapkan oleh Mama Tin, sapaan akrab Agustina Basik – Basik dalam kesempatan yang sama pula menjelaskan, kaum wanita yang berada di ufuk timur nusantara ini memiliki banyak talenta yang dapat dikembangkan sehingga dapat memiliki nilai jual yang sangat tinggi bagi pengembangan ekonomi keluarga maupun peningkatan ekonomi darui organisasi ini. Beliau juga menambahkan, ada kebanggaan tersendiri bagi organisasi yang masih kecil ini dapat menghasilkan rupiah yang berasal dari hasil karya sendiri, bukan dengan mengharapkan bantuan dari para donatur. Bantuan dari para donatur bisa kita harapkan tapi bukan menjadi sesuatu yang harus tetapi kita bisa menunjukkan suatu karya yang nyata dan dapat dihargai oleh semua orang. Agenda acara dalam Musda ini juga Pelantikan Ketua DPD Himpunan Wanita Karya Kabupaten Merauke periode 2012 – 2017, dengan ketua terpilih Ferdinanda Kaiba yang di bantu dengan beberapa seksi untuk membantu kepengurusan dari organisasi ini.
0 komentar
belum ada komentar