Hindari Abrasi, Pembangunan Talud Perlu Dilakukan
Untuk menghindari abrasi pantai di Lampu Satu, Kelurahan Samkai, Distrik Merauke, maka perlu dibangun talud. Sehingga dapat menahan gelombang laut.
Permintaan itu disampaikan Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke, Hendrikus Hengky Ndiken kepada Metro Merauke Selasa (26/3). Menurutnya, saat Romanus Mbaraka masih menjabat sebagai Bupati Merauke lima tahun silam, dewan mengusulkan pembangunan talud 126 meter dan diresponi dengan baik.
Mestinya, kata dia, ketika Romanus tak menjabat lagi, pemerintahan yang baru melanjutkan. Karena pembangunan talud sangat penting. “Setiap tahun kan sering terjadi air pasang dan perumahan masyarakat di Payum dan sekitarnya terendam. Sehingga mereka harus dipindahkan sementara waktu ke tempat lain,” ungkapnya.
Dikatakan, jika setiap tahun dialokasikan anggaran antara Rp 4-5 miliar, tentunya pembangunan talud di sepanjang Pantai Lampu Satu sudah selesai. “Beberapa kali saya bersuara saat sidang, namun tak diresponi,” katanya.
“Saya pernah membuat estimasi. Dimana panjang talud di Pantai Lampu Satu yang harus dikerjakan adalah sekitar 7 kilometer. Bagaimana yang ada sekarang hanya 126 meter dikerjakan,” ujarnya.
Untuk menghindari abrasi pantai di Lampu Satu, Kelurahan Samkai, Distrik Merauke, maka perlu dibangun talud. Sehingga dapat menahan gelombang laut.
Permintaan itu disampaikan Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke, Hendrikus Hengky Ndiken kepada Merauke Selasa (26/3). Menurutnya, saat Romanus Mbaraka masih menjabat sebagai Bupati Merauke lima tahun silam, dewan mengusulkan pembangunan talud 126 meter dan diresponi dengan baik.
Mestinya, kata dia, ketika Romanus tak menjabat lagi, pemerintahan yang baru melanjutkan. Karena pembangunan talud sangat penting. “Setiap tahun kan sering terjadi air pasang dan perumahan masyarakat di Payum dan sekitarnya terendam. Sehingga mereka harus dipindahkan sementara waktu ke tempat lain,” ungkapnya.
Dikatakan, jika setiap tahun dialokasikan anggaran antara Rp 4-5 miliar, tentunya pembangunan talud di sepanjang Pantai Lampu Satu sudah selesai. “Beberapa kali saya bersuara saat sidang, namun tak diresponi,” katanya.
“Saya pernah membuat estimasi. Dimana panjang talud di Pantai Lampu Satu yang harus dikerjakan adalah sekitar 7 kilometer. Bagaimana yang ada sekarang hanya 126 meter dikerjakan,” ujarnya.