Meski belum selesai 100 persen, namun gedung  Rumah Sakit Bunda Pengharapan (RSBP) yang ada di poros jalan Tujuh Wali-Wali diresmikan Uskup Agung Merauke Mgr Nikolaus Adi Saputra, MSC dan Sekertaris Daerah Kabupaten Merauke Drs Daniel Pauta mewakili bupati, Senin (25/3/2019).

Uskup Agung Merauke Mgr. Nikolaus Adi Saputra, MSC menjelaskan bahwa dasar berdirinya rumah sakit ini 17 tahun lalu adalah kasih yang menyembuhkan. Artinya, kesembuhan tidak hanya melalui makan minum obat, namun dengan memberikan pelayanan kasih yang tulus  kepada setiap pasien yang datang mendapatkan pelayanan  tanpa memandang latar   belakang agamanya, etnis  dan golongannya. Iapun berharap, dengan adanya gedung baru ini maka pelayanan ditempat ini akan semakin bagus kedepan.  

Sekertaris Daerah Kabupaten Merauke Drs. Daniel Pauta menyampaikan provisiat dengan hadirnya gedung baru dari rumah sakit ini sekaligus menyampaikan terima kasih atas partisipasi rumah sakit ini yang sudah mengambil bagian dalam menunjang bidang kesehatan selama ini dan masa akan datang."Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar penduduk Merauke sering memilih RSBP ketimbang rumah sakit lain,’’ katanya. Sekda Pauta juga berharap pelayanan di rumah sakit  ini akan semakin baik kedepan. 

Sementara itu, Direktur RSBP dr. Monika Hartono menjelaskan bahwa gedung baru ini  dilengkapi dengan 100 tempat tidur dan sejumlah fasilitas rumah sakit. Karena bangunan fisik belum selesai, ia berharap adanya uluran tangan dari berbagai pihak untuk penyelesaian rumah sakit tipe C ini.

Ketua Panitia Pembangunan Suster Maria Clara, PRR mengungkapkan, pembangunan fisik rumah sakit ini yang peletakan batu pertamanya dimulai 30 November 2016 lalu berlangsung selama 2 tahun 3 bulan.

Sumber : MC Kab.Merauke