Sambut PON 2020, Papua Mau Jadi Provinsi Sepak Bola dan Atletik
Papua terus berbenah diri demi menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020. Selain menyiapkan infrastruktur fasilitas seperti Stadion Papua Bangkit, provinsi paling timur di Indonesia ini juga menggaungkan semangat olahraga dalam visinya.
Gubernur Papua, Lukas Enembe menyatakan, pihaknya siap menjadikan dua cabang olahraga andalan putra-putri Bumi Cendrawasih sebagai ikon provinsi, yakni sepak bola dan atletik.
"Kami mau tetapkan provinsi ini provinsi sepakbola dan atletik," ungkap dia saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan ke proyek Stadion Papua Bangkit, Nolokla, Sentani Timur, Jayapura, Senin (1/4/2019).
Pernyataan itu disambut baik oleh Jokowi, yang memuji kehandalan putra-putri asal Papua dalam kedua bidang olahraga tersebut.
"Fokus dua saja itu saja, setuju pak Gubernur. Provinsi sepak bola dan propinsi atletik," ujar Jokowi.
Bukti keseriusan Papua dalam menyambut PON 2020 terpancar dari pengerjaan Stadion Papua Bangkit yang sudah dimulai sejak akhir 2016. Jokowi menargetkan, konstruksi stadion dengan daya tampung 40 ribu kursi ini bisa rampung Mei 2019.
"Insya Allah selesai Mei. Ini semua (biaya konstruksinya) ke APBD. Ke depan aquatiq APBN, Istoranya juga APBN, memang bagi-bagi ini," tutur dia.
Pembangunan proyek Stadion Papua Bangkit sendiri memiliki kontrak senilai Rp 1,3 triliun. Tempat ini memiliki total area 13,7 hektare (ha) dengan luas stadion utama 71.697 meter persegi.
Lebih lanjut, Jokowi turut menyanjung hasil konstruksi dari Stadion Papua Bangkit. "Kami lihat kualitasnya bagus banget," ungkap dia.