Bupati Merauke Resmikan Rumah Cerdas di Pintu Air
Bertempat di Pintu Air, tepatnya RT 19, Kelurahan Maro, Merauke, Papua, Rabu (3/4) secara langsung diresmikan rumah cerdas oleh Bupati Merauke, Frederikus Gebze.
Bupati menyebut, rumah cerdas yang di dalamnya dilengkapi buku-buku bacaan hingga arena permainan anak, sebagai upaya membantu meringankan beban pemerintah, utamanya dalam peningkatan kemampuan membaca, menulis dan berhitung (calistung) anak pra sekolah dan putus sekolah.
“Sekolah-sekolah sudah kita (pemerintah) bangun. Namun karena adanya berbagai kendala, masih ada anak usia sekolah yang akhirnya tidak bersekolah. Ini menjadi tanggung jawab bersama untuk membimbing dan mendampingi,” ucapnya di hadapan warga setempat.
Sehingga diharapkan, lanjutnya kehadiran rumah cerdas dapat meningkatkan animo warga belajar sekaligus sebagai wahana bermain anak maupun untuk pengembangan keterampilan anak-anak Merauke.
Sementara itu Kepala Sekretariat Rumah Aspirasi, Fauzun Nihayah menjelaskan, rumah cerdas sebagai bukti nyata hasil reses Anggota Komisi IV DPR RI, H Sulaeman L Hamzah pada November 2018. Barulah saat ini dapat diwujud nyatakan, dinamai rumah cerdas NasDem diresmikan penggunaanya dengan ditandai pengguntingan pita.
“Rumah cerdas lahir dari keprihatinan saat melakukan reses bulan November 2018. Saat itu diketahui banyak anak-anak yang tidak sekolah, tidak bisa baca tulis dan sebagian pengguna aibon,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan, Anggota Komisi IV DPR RI, H Sulaeman L Hamzah. Dirinya mengaku peduli dengan tumbuh kembang dan kemajuan generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas.
Terlebih dalam resesnya kala itu, permasalahan adanya cukup banyak anak-anak tidak bersekolah mengemuka. Baginya hal tersebut menjadi perhatian tersendiri hingga ia menggagas dan komit untuk menghadirkan rumah cerdas di Merauke.
“Rumah cerdas NasDem ini memfasilitasi agar anak-anak Merauke sejak dini pertumbuhannya lebih terarah dan tidak sampai mengarah ke hal-hal negatif yang dapat merusak masa depannya,” pungkasnya.
Bertempat di Pintu Air, tepatnya RT 19, Kelurahan Maro, Merauke, Papua, Rabu (3/4) secara langsung diresmikan rumah cerdas oleh Bupati Merauke, Frederikus Gebze.
Bupati menyebut, rumah cerdas yang di dalamnya dilengkapi buku-buku bacaan hingga arena permainan anak, sebagai upaya membantu meringankan beban pemerintah, utamanya dalam peningkatan kemampuan membaca, menulis dan berhitung (calistung) anak pra sekolah dan putus sekolah.
“Sekolah-sekolah sudah kita (pemerintah) bangun. Namun karena adanya berbagai kendala, masih ada anak usia sekolah yang akhirnya tidak bersekolah. Ini menjadi tanggung jawab bersama untuk membimbing dan mendampingi,” ucapnya di hadapan warga setempat.
Sehingga diharapkan, lanjutnya kehadiran rumah cerdas dapat meningkatkan animo warga belajar sekaligus sebagai wahana bermain anak maupun untuk pengembangan keterampilan anak-anak Merauke.
Sementara itu Kepala Sekretariat Rumah Aspirasi, Fauzun Nihayah menjelaskan, rumah cerdas sebagai bukti nyata hasil reses Anggota Komisi IV DPR RI, H Sulaeman L Hamzah pada November 2018. Barulah saat ini dapat diwujud nyatakan, dinamai rumah cerdas NasDem diresmikan penggunaanya dengan ditandai pengguntingan pita.
“Rumah cerdas lahir dari keprihatinan saat melakukan reses bulan November 2018. Saat itu diketahui banyak anak-anak yang tidak sekolah, tidak bisa baca tulis dan sebagian pengguna aibon,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan, Anggota Komisi IV DPR RI, H Sulaeman L Hamzah. Dirinya mengaku peduli dengan tumbuh kembang dan kemajuan generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas.
Terlebih dalam resesnya kala itu, permasalahan adanya cukup banyak anak-anak tidak bersekolah mengemuka. Baginya hal tersebut menjadi perhatian tersendiri hingga ia menggagas dan komit untuk menghadirkan rumah cerdas di Merauke.
“Rumah cerdas NasDem ini memfasilitasi agar anak-anak Merauke sejak dini pertumbuhannya lebih terarah dan tidak sampai mengarah ke hal-hal negatif yang dapat merusak masa depannya,” pungkasnya.