
Awali Tri Hari Suci, Umat Katolik Rayakan Minggu Palma.
Umat Katolik seluruh dunia termasuk di Merauke merayakan Minggu Palem atau Palma, Minggu (14/4/19). Minggu Palma ini adalah mengenang kembali Yesus Kristus memasuki Kota Yerusalem dan dielu-elukan sebagai Raja Penyelamat manusia, sebelum Dia ditangkap.
Peringatan Minggu Palma ini sekaligus untuk mengawali perayaan Tri Hari Suci yang mulai dari Kamis Putih, dimana Yesus Kristus melakukan perjamuan terakhir dengan para murid-muridnya dan membasuh kaki kedua belas rasulnya sebagai teladan kepada pengikutnya untuk saling melayani antara satu dengan lainnya, dilanjutkan Jumat Agung atau peringatan Senggara dan Wafat Tuhan Yesus di Kayu Salib, serta Sabtu Suci, yakni menyambut kebangkitan Yesus Kristus yang mnegalahkan maut.
Perayaan minggu Palma di Gereja Katolik Santo Mikael Kuda Mati Merauke dengan melakukan perarakan dari Pasar Mangga dipimpin Pastos Pius Mano, Pr bersama dengan Pastor Yakobus Java, Pr. Setelah daun palma tersebut diberkati, kemudian umat berarakan menuju gereja sambil menyanyikan puji-pujian.
Pastor Yakobus Java dalam kotbahnya mengungkapkan bahwa perayaan Minggu Palma ini merupakan momentum bagi umat Kristiani khususnya Katolik mengenang kembali 2000 tahun lalu mana saat Yesus yang memasuki Kota Yerusalem dengan menunggangi seekor kedelai sambil umat mengelu-elukan dan menyanyikan lagu Hosannya kepada Sang Raja abadi yang memasuki Kota Yerusalem, namun seketika itu pula setelah Yesus masuk dalam Kota Yerusalem menyangkal Yesus bahkan menangkapnya dan menyalibkannya diatas Kayu Salib. Apa yang dilakukan Tuhan Yesus tersebut tak lain adalah menanggung dosa-dosa kita manusia agar bagi yang percaya kepadaNya memperoleh hidup kekal.
"Kita tidak lagi menjadi hamba, tapi menjadi orang yang dimerdekakan dan diselamatkan,’’ katanya.
Sementara itu, bagi umat Paroki Santa Maria Fatimah Kelapa Lima Merauke, perayaan Minggu Palma ini diawali dengan perarakan dari depan Jalan Stadion Mini Maro Merauke menuju gereja Paroki Santa Maria Fatimah Kelapa Lima Merauke.
Ketua Pengurus Paroki Santa Maria Fatimah Kelapa Lima Merauke Dicky Awerem, SE menjelaskan bahwa perarakan yang dilakukan Umat ini adalah untuk merayakan Minggu Palma mengawali sengsara Yesus Kristus. Dicky berharap, dengan merayakan Minggu Palma ini, Umat Paroki Santa Maria Fatimah Kelapa Lima Merauke semakin didekatkan dengan Tuhan Yesus. Sebab penderitaan yang dialami oleh Tuhan Yesus untuk menebus dosa manusia tersebut sungguh luar biasa. Sementara umat Paroki Katedral Merauke, perayaan Minggu Palma ini dengan melakukan perarakan yang diawali dari lapangan Mandala menuju Gereja Katedral Merauke.
Sumber : Mc Kab. Merauke