MENANGGAPI ISU YANG BEREDAR, PEMDA MERAUKE GELAR PERTEMUAN TERPADU
Forum Komunikasi Kewaspadaan Dini Daerah dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Merauke melakukan pertemuan dengan Bupati Merauke, Frederikus Gebze dan pimpinan TNI-POLRI membahas solusi tentang bagaimana penanganan setiap isu yang berkembang terkait kerawanan di Merauke.
"Pertemuan kita dalam rangka menjaring masukan dan bagaimana upaya kita bersama dalam menjaga daerah kita tetap aman dan semua kegiatan pembangunan kita berjalan baik, lancar dan aman," terang Bupati Merauke dalam membuka kegiatan di Lantai 3 Kantor Bupati Merauke, Senin (13/05/19).
Ketua FKUB, Johanes Kandam,Projo, kesempatan itu mengemukakan, bahwa isu pelatihan teror yang dikabarkan sudah ada di Merauke, harus segera ditangani melalui diskusi untuk penanganannya.
"Titik rawan lebih selektif untuk dipantau dan diperketat pengawasan dan pengamanan. Kita harus punya pertahanan dini," ucapnya.
Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH menyampaikan, pihak kemanan sudah menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Namun, untuk mendukung kebaikan bersama dibutuhkan kerjasama dengan semua pihak terutama masyarakat.
"Kalau ditemukan ada kegiatan yang mencurigakan segera melapor ke petugas terdekat. Warga jangan main hakim sendiri dan setiap ada orang baru yang tinggal di satu tempat wajib melaporkan identitasnya ke RT atau kelurahan/aparat kampung," terangnya.
Hal senada kembali ditekankan Bupati Freddy, bahwa ketika ditemukan ada kegiatan yang mencurigakan dan atau upaya yang mengarah ke kegiatan organisasi yang tidak benar maka langsung ditindaklanjuti.
"Kalau soal bibit kejahatan di seluruh Indonesia pasti ada. Tapi pemerintah sudah tegaskan mengeluarkan aturan bahwa kalau ada organisasi yang tidak berkenan akan dihentikan dan diproses sesuai hukum yang berlaku," jelas dia dihadapan tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat Merauke.