BPS : inflasi Merauke pada 2018 capai 5,42 persen
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat Kabupaten Merauke selama 2018 mengalami inflasi 5,42 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 133,77 pada Desember 2017 menjadi 141,02 pada Desember 2018.
"Merauke mengalami delapan kali inflasi dan empat kali deflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada November 2018 yang mencapai 2,05 persen," ujar Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Papua, Bambang Wahyu Ponco Aji di Jayapura, Rabu.
Ia menjelaskan inflasi tahunan Merauke tersebut berasal dari kelompok bahan makanan sebesar 3,03 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,82 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,13 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,61 persen. Inflasi pada kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,07 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,05 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,28 persen.
Untuk faktor pendorong terjadinya inflasi tahunan di Merauke adalah kenaikan harga yang cukup signifikan pada beberapa komoditas antara lain tarif angkutan udara sebesar 0,91 persen, harga beras sebesar 0,51 persen, ikan kembung sebesar 0,44 persen, kacang panjang sebesar 0,43 persen dan lain-lain. "Sementara faktor penahan laju inflasi tahunan di Merauke yaitu penurunan harga yang cukup signifikan pada beberapa komoditi antara lain telur ayam ras sebesar 0,14 persen, ikan mujair sebesar 0,08 persen, tomat sayur sebesar 0,07 persen, bawang merah sebesar 0,07 persen, dan lain-lain," kata dia.
Bambang menjabarkan kekeringan yang terjadi di Merauke menjadi salah satu penyebab bahan makanan mengalami kenaikam harga yang cukup signifikan. Karenanya ia berharap ke depan pemerintah daerah setempat bisa mengantisipasi hal tersebut dengan membuat sistem pengairan yang baik. Inflasi tahunan yang terjadi di Merauke tergolong tinggi dibanding daerah lain di Indonesia. Daerah yang juga mengalami inflasi tinggi adalah Jayapura (6,70 persen) dan Manokwari (6,02 persen).