Kabupaten Merauke bakal menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten se-Provinsi Papua yang menurut agenda kegiatan akan dilaksanakan 2014 mendatang. Penunjukan Merauke sebagai tuan rumah MTQ tersebut, terungkap dalam pelaksanaan penutupan MTQ tahun 2012 yang digelar belum lama ini di Kabupaten Biak Numfor.

“Jadi Kabupaten Merauke ditunjuk sebagai tuan rumah MTQ tahun 2014. Dan ini merupakan suatu kebanggaan bagi Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Merauke tentunya,”ujar Asisten III Setda Provinsi Papua, Drs Waryoto M.Si kepada wartawan di areal parkir pintu kedatangan Bandara Mopah Merauke, Sabtu 19 Mei siang lalu.

Bukan hanya menjadi kebanggaan Pemda dan masyarakat setempat, namun Waryoto yang pernah menjadi orang nomor dua di Kabupaten terujung Timur NKRI ini, juga mengungkapkan perasaan yang sama mengingat dirinya masih tercatat sebagai warga kota rusa ini. “Ya sebagai warga Merauke saya pastinya menyambut berita ini dengan bahagia,”ucapnya seraya tersenyum.

Menurut Waryoto, jika Merauke tahun 2014 nanti menjadi tuan rumah kegiatan yang dihelat setiap dua tahun sekali ini, maka acara tersebut merupakan kedua kalinya karena tahun 2000 silam Merauke pernah melaksanakan kegiatan yang sama. “Jadi ini bukan pertama kali bagi Merauke, karena tahun 2000 pernah menjadi tuan rumah juga,”sebutnya.

Sementara itu Waryoto yang hadir langsung dalam pelaksanaan MTQ di Kabupaten Biak, merasa bangga dengan proses kegiatan yang berlangsung sukses sejak pembukaan hingga penutupan. Dan hal itu menurutnya, tidak lepas dari peran panitia, Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Biak yang begitu solid serta antusias dalam kegiatan tersebut, bahkan akhirnya membawa Kabupaten Biak sebagai juara umum pada MTQ 2012.

“Saya begitu salut karena dalam struktur kepanitiaan itu tidak hanya melibatkan panitia yang muslim, tapi panitia dari agama lain pun diakomodir di dalamnya. Dan terbukti semua bisa bekerja dan berkoordinasi dengan baik sehingga kegiatan itu bisa sukses,” akunya Ketua Panitia MTQ sendiri adalah Ketua DPRD Biak yang notabene beragama non muslim. “Dan saya harap MTQ di Biak itu menjadi contoh yang baik untuk pelaksanaan MTQ di Merauke atau di daerah lainnya kelak,” harap Waryoto