Kantor SAR Merauke mendapat tambahan alat penyelamatan baru. Sebuah kapal SAR RB (Rescue Boat) 223 siap dioperasikan SAR Merauke untuk mengcover perairan Merauke. Kapal berukuran 36 meter dengan kecepatan hingga 30 knot per jam ini diyakini akan makin memantapkan response tim SAR dalam melakukan operasi. ”Jadi kapal Rescue 223 ini sebagai pengganti kapal sebelumnya yang sudah kami kirim ke Kantor SAR Kendari untuk dioperasionalkan di daerah Bau-Bau,”kata Kepala Kantor SAR Merauke Suyanto Samijan kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin 14 Mei 2012 lalu.

Dijelaskan Suyanto, kapal yang kesehariannya bersandar di Dermaga SAR Merauke ini, merupakan kapal produk dalam negeri yang dibuat di Tanjung Pinang, hanya saja mesin kapal yang berkapasitas 40 crew ini adalah mesin MAN buatan Eropa. “Dan ini adalah kapal hibah dari APBN tahun 2011. Soal berapa harga kapal ini dibeli, kami disini tidak tahu persis karena hanya sebagai penerima hibah saja,”tandasnya soal harga kapal ini.

Untuk itu di harapkan dengan adanya kapal ini dapat membantu tugas dan visi misi dari SAR  sendiri dalam menjalankan tugas dan untuk lebih mempermudah melakukan evaluasi di tempat-tempat yang jauh dan susah dijangkau