Merauke kembali akan menorehkan presitasi di bidang seni budaya. Jika tak ada aral melintang, sanggar seni Yelmasu di Merauke akan mewakili Papua dan Indonesia pada World Dance And Music Festival di Amsterdam, Belanda.

Pembina sanggar yelmasu Merauke, Daud Holenger mengatakan, keikutsertaan tim seni Merauke pada world dance and music festival di Kota Amsterdam yang akan berlangsung tangggal 16-22 juli 2019 itu melalui beberapa tahapan seleksi cukup ketat.
"Kita berhasil lolos seleksi karena sebagai group seni yang memiliki materi banyak, jam terbang dan juara umum iven seni kreasi Papua berturut-turut sehingga dinilai layak mewakili Indonesia, " tuturnya di Vip room bandara Mopah Merauke, Jumat (10/5/2019).

Dia membeberkan, tim seni yelmasu akan tampil dengan seni kreasi budaya marind seperti tari pesta ndambu, ksatria busue, berburu dan tari papua lainnya yang menjadi primadona.
Disaksikan negara-negara eropa yang juga hadir meramaikan festival. Dalam sepekan, ada berbagai penampilan yang berbeda. Selain itu, seluruh tim seni akan melakukan pertukaran budaya bangsa.
"Ini satu kesempatan yang baik membuka pintu group seni go internasional. Sukses membawa nama daerah dan bangsa, " pungkas Daud.