Berita
Kebutuhan Darah Meningkat, Stok Di PMI Merauke Menipis
Kepala Tata Usaha Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Merauke, Sutimin, S.Sos menyebutkan, permintaan kebutuhan darah di Merauke terus meningkat namun stok darah di PMI sangat menipis.
Apalagi di bulan puasa seperti sekarang ini jumlah pendonor menurun drastis. Kondisi ini menjadi satu faktor menipisnya persediaan kantong darah di PMI Merauke.
"Kita sering kehabisan stok darah. Terutama trombosit, tidak bisa disimpan. Setelah didonor langsung dipakai atau diproses secara langsung," jelasnya, Rabu (22/05/2019).
Ia mengatakan, permintaan trombosit di Merauke sangat tinggi, mencapai lebih dari 50 persen. Untuk jenis trombosit, membutuhkan pendonor baru karena komponen ini tidak bisa disimpan.
Mengantisipasi kebutuhan tersebut, PMI mempunyai data para pendonor yang selalu siap membantu. Namun pendonor yang paling tercepat adalah dari pihak keluarga.
Ia menyampaikan terimakasih kepada pihak Swiss-Belhotel dan Bintoro yang selalu rutin mendonorkan darah setiap tiga bulan. Diharapkan perusahaan lain berpartisipasi untuk rutin mendonorkan darahnya ke PMI.
Apresiasi juga diberikan kepada organisasi MTA, MTs dan organisasi lainnya serta satuan TNI-POLRI yang turut andil dalam misi kemanusiaan.
"Kami harapkan kepada masyarakat yang sudah 17 tahun keatas dengan sukarela menyumbangkan darah demi membantu pasien yang membutuhkan," pintanya.(geet)