Hasil Tinjauan, Stok BBM Di Merauke Selama Lebaran Dijamin Aman
Unit Manager Communication, Relations, & CSR Marketing Operation Regional (MOR) VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho, saat berkunjung ke Merauke, Senin (27/05/19) mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2019 sejak H-15 sampai H+15 atau sejak 21 Mei sampai 20 Juni 2019.
Satgas tersebut untuk mengantisipasi distribusi BBM dan LPG di empat provinsi yakni Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat. Jumlah personil seluruh MOR VIII terdiri dari 48 personil di tingkat region, sedangkan untuk operasional yang tersebar di lokasi-lokasi berjumlah 547 personil.
"Hari ini kami melakukan tinjauan lokasi ke DPPU (depot pengisian pesawat udara) Mopah dan terminal BBM Merauke untuk memastikan kehandalan Sarpras dan persediaan stok, agar penyaluran BBM dan Avtur dapat berjalan lancar selama masa Idul Fitri," jelas Brasto di Merauke.
Secara keseluruhan, total terminal berjumlah 20 terminal BBM, satu jobber/depot kolabirasi di Timika dan 11 depot pengisian pesawat udara (DPPU). Khusus di Merauke adalah DPPU Mopah dan Pertamina Merauke.
Secara overall, untuk gasolin (premium dan pertamax) prediksi kenaikan 1,8 persen, gas oil (Solar) diprediksi terjadi penurunan karena gas oil selain untuk kendaraan banyak digunakan untuk industri dan perkebunan. Karena banyak yang akan libur di masa Lebaran. Avtur secara overall di marketing region VIII diprediksi kenaikan sebesar tiga persen. Sementara pada LPG ada penurunan minus 10 persen.
Dikatakan, ketahanan stok BBM di Merauke bagus. Saat ini di terminal BBM Merauke ada 1200 kilo liter untuk premium, Soalar 3100 kl, minyak tanah 1100 kl dan avtur 706 kl. Ia menambah bahwa ada 239 kl stok BBM di Pertamina Merauke yang akan disuplay untuk empat kabupaten (Merauke, Mappi, Asmat dan Boven Digoel).
"Jadi persediaan stok dijamin aman. Sebagai antisipasi, dalam waktu dekat ada dua kapal akan merapat ke Pelabuhan Merauke membawa BBM guna penambahan stok di Merauke," pungkasnya.