Merauke Gelar Jambore KTNA
Pemerintah Kabupaten Merauke menyelenggarakan jambore Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) selama 3 hari tanggal 18-20. Kegiatan jambore dibuka oleh staf ahli bupati bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan, Vicky Imkotta di GOR Head Sai, Rabu (19/6/2019).
Dalam sambutannya, staf ahli bupati berharap komitmen dari para petani, nelayan dan peternak dalam mengembangkan bidangnya masing-masing.
"Dalam jambore ini, petani, nelayan, peternak saling asah dan saling mengisi. Dimana yang maju dan kurang, apa yang jadi kendala di perdalam, " pungkasnya.
Dikesempatan yang sama, ketua panitia kegiatan, Marta bayu wijaya menjelaskan, jambore KTNA itu baru pertama kali dilaksanakan di Merauke, Papua dan donesia.
"Kami laksanakan jambore ini sebenarnya selain mendongkrak kegairahan petani nelayan terkait agribisnis, " lugasnya.
Ada sebanyak 168 peserta yang mengikuti beragam kegiatan jambore seperti rembuk madya KTNA, kegiatan temu wicara dan penyampaian aspirasi kepada Pemda serta outbond di pantai lampu satu.
Selain itu, unjuk tangkas kecakapan petani dan nelayan membongkar dan memasang alsintan, memipil jagung, membedakan ikan nila jantan dan betina.
"Tejadi pertemuan petani nelayan, banyak hal dilaksanakan. Ajang memfilter petani dan nelayan tangguh. Persiapan kami menghadapi pekan daerah (PEDA) KTNA di Wamena tahun ini. (Hida) Pemerintah Kabupaten Merauke menyelenggarakan jambore Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) selama 3 hari tanggal 18-20. Kegiatan jambore dibuka oleh staf ahli bupati bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan, Vicky Imkotta di GOR Head Sai, Rabu (19/6/2019).
Dalam sambutannya, staf ahli bupati berharap komitmen dari para petani, nelayan dan peternak dalam mengembangkan bidangnya masing-masing.
"Dalam jambore ini, petani, nelayan, peternak saling asah dan saling mengisi. Dimana yang maju dan kurang, apa yang jadi kendala di perdalam, " pungkasnya.
Dikesempatan yang sama, ketua panitia kegiatan, Marta bayu wijaya menjelaskan, jambore KTNA itu baru pertama kali dilaksanakan di Merauke, Papua dan donesia.
"Kami laksanakan jambore ini sebenarnya selain mendongkrak kegairahan petani nelayan terkait agribisnis, " lugasnya.
Ada sebanyak 168 peserta yang mengikuti beragam kegiatan jambore seperti rembuk madya KTNA, kegiatan temu wicara dan penyampaian aspirasi kepada Pemda serta outbond di pantai lampu satu.
Selain itu, unjuk tangkas kecakapan petani dan nelayan membongkar dan memasang alsintan, memipil jagung, membedakan ikan nila jantan dan betina.
"Tejadi pertemuan petani nelayan, banyak hal dilaksanakan. Ajang memfilter petani dan nelayan tangguh. Persiapan kami menghadapi pekan daerah (PEDA) KTNA di Wamena tahun ini. (Hida)