Sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru berdiri sendiri sejak februari 2019 lalu, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merauke sudah mulai eksen ke lapangan.
Sekretaris Dinas ketahanan pangan Kabupaten Merauke, Broto harnoko mengatakan, program kegiatan yang diimplementasikan meliputi pemantauan potensi rawan pangan dan hasil-hasil pangan di Kabupaten Merauke.
"Kita fokus pemantauan dan koordinasi dengan bulog. Stok beras berapa? Ketahanan pangannya," tutur Broto, Rabu (19/6/2019).
Dia menerangkan, untuk hasil maksimal tanaman lokal seperti satu dan lainnya di suatu kampung, distrik maka akan dilakukan pembinan.
"Kita baru efektif dua bulan ini, karena saat dilantik belum ada kantor jadi kita siapkan. Sekarang sudah mulai survei-survei, " tandas Broto. (Hida)Sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru berdiri sendiri sejak februari 2019 lalu, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merauke sudah mulai eksen ke lapangan.
Sekretaris Dinas ketahanan pangan Kabupaten Merauke, Broto harnoko mengatakan, program kegiatan yang diimplementasikan meliputi pemantauan potensi rawan pangan dan hasil-hasil pangan di Kabupaten Merauke.
"Kita fokus pemantauan dan koordinasi dengan bulog. Stok beras berapa? Ketahanan pangannya," tutur Broto, Rabu (19/6/2019).
Dia menerangkan, untuk hasil maksimal tanaman lokal seperti satu dan lainnya di suatu kampung, distrik maka akan dilakukan pembinan.
"Kita baru efektif dua bulan ini, karena saat dilantik belum ada kantor jadi kita siapkan. Sekarang sudah mulai survei-survei, " tandas Broto. (Hida)