Sesuai rencana, para peserta Papua Youth Day Pertama 2019 atau pertemuan Orang Muda Katolik Pertama se- Papua dan Papua Barat di Keuskupan Agung Merauke mulai berdatangan di Kota Rusa Merauke, Kamis (20/6/19).

Tim peserta yang pertama tersebut tiba adalah dari Keviken Kepi, Keuskupan Agung Merauke. Jumlah yang  datang tersebut sebanyak 55 orang dari rencana semula 85 orang.  

Ketua Panitia PYD I, Petrus E. Cabui ketika ditemui disela-sela menjemput rombongan peserta dari Kabupaten Mappi tersebut mengungkapkan, rombongan peserta PYD I dari Keviken Kepi ini tiba dengan menggunakan kapal Muyu, Kamis (20/6/19)  pagi.

"Tadi sekitar pukul 08.00 Wit, kami dari panitia bersama dengan dari OMK Paroki Santo Yoseph Bambu Pemali menjemput mereka," kata Petus E. Cabui.

Setelah tiba tersebut, selanjutnya dibawa ke Gereja Paroki Santo Yoseph Bambu Pemali Merauke untuk selanjutnya dibagi ke seluruh umat Paroki Santo Yoseph Bambu Pemali yang sudah ditunjuk.

Mereka akan tinggal bersama dengan umat selama kurang lebih 3-4 hari sebelum PYD dibuka secara resmi.

Dihadapan tim PYD dari Keviken Kepi tersebut, Pastor Alo yang menerima rombongan tersebut menyampaikam selamat datang kepada  peserta tersebut dan meminta untuk  dapat berbaur dengan umat tempat tinggal selama beberapa hari sebelum kegiatan dimulai. 

"Kalian bukan tamu tapi tuan rumah karena Kepiken Kepi masuk keuskupan Agung Merauke," kata Pastor Alo. Ia pun mengingatkan selama mengikuti kegiatan ini untuk menghindari minum minuman keras.

Kalau ada yang kedapatan membuat onar, apalagi mabuk kita langsung pulangkan. Jangan meninggalkan kesan yang buruk tapi sebagai tuan rumah kita harus menunjukan kesan yang baik.

"Sekali kali kami senang menerima kalian dan jangan menganggap sebagai tamu," katanya.

Peserta lainnya yang tiba selain dari Mappi tersebut, kata Petrus E. Cabui, adalah dari Keuskupan Timika dan Keuskupan Agats. Kedua rombongan tiba dengan menggunakan KM Tatamailau.  

Rencananya pukul 16.00 WIT hari ini, kapal yang membawa rombongan ini akan tiba di Pelabuhan Merauke. Kita akan setting dengan penjemputan dan tari-tarian.

Setelah itu kita antar ke Paroki Santa Maria Fatimah Kelapa Lima karena mereka akan live in di sana selanjutnya pihak Paroki Santa Maria Fatimah Kelapa Lima Merauke akan membagi   ke rumah umat yang sudah ditunjuk.   

Sementara untuk peserta dari Keuskupan Jayapura sekitar 30 orang, tambah Petrus Cabui akan tiba hari ini dengan menggunakan pesawat Lion Air. "Kami sudah komunikasi dengan mereka dan akan dijemput panitia besok saat tiba di Bandara Mopah Merauke," katanya.

sumber : Mc Kab. Merauke