Pemda Sosialisasi Permendagri Nomor 57 Tahun 2017
Pemerintah Kabupaten Merauke melalui badan kesbangpol menggelar sosialisasi permendagri nomor 57 tahun 2017 tentang pendaftaran dan pengelolaan sistem informasi organisasi kemasyarakatan dan permendagri nomor 56 tahun 2017 tentang pengawasan organisasi kemasyarakatan (ormas) di auditorium kantor bupati Merauke, Rabu (26/6/2019).
Asisten I Sekda Merauke, Drs. Agustinus Joko Guritno, M.Si dalam sambutannya saat membuka sosialisasi menuturkan, tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut guna meningkatkan pemahaman tentang berbagai kebersamaan, partisipasi, dan pengembangan ormas disatu pihak dan kepentingan bangsa serta masyarakat di pihak lain.
"Sangat dibutuhkan situasi dan kondisi yang kondusif, sehingga stabilitas nasiobal dan situasi sosial masyarakat di Merauke yang kita cintai ini tetap selalu terjaga, " ujarnya.
Asisten I Sekda mengajak semua pihak memahami berbagai situasi mulai dari kendala, hambatan, potensi gangguan, ancaman, dan peluamg serta prospeknya.
Dengan tetap menjaga wawasan kebangsaan. Tak kalah penting, apa yang sudah dilakukan dan harus dilakukan untuk mengatasi berbagai kendala dan hambatan pembangunan.
"Kegiatan ini peran pemerintah daerah dalam pembinaan-pembinaan kepada seluruh ormas di Merauke dan meningkatkan toleransi serta kerukunan didalam kehidupan beragama dan bermasyarakat, " ucapnya.
Selain itu, memberikan pemahaman temtamg pentingnya ormas tertib berorganisasi dan tertib kelengkapan administrasi.
Menurut Dia, kalangan organisasi masyarakat dari berbagai unsur di Merauke harus terus berkiprah dengan menguasai berbagai persoalan yang dihadapi di daerah ini.
"Eksistensi sebuah organisasi akan diakui masyarakat jika mampu melakukan upaya-upaya pemberdayaan dan pemberdayaan masyarakat serta berbagai kegiatan yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, " ujarnya.
Sosialisasi dan pembinaan ormas yang dilakukan itu diharapkan semakin menumbuh suburkan nilai-nilai kebersamaan, saling menghormati satu sama lain, toleransi, memantapkan persatuan seluruh elemen di tanah Anim Ha.
"Diharapkan, ormas menjadi motor penggerak bangsa sehingga terlaksana suasana kondusif dalam melaksanakan pembangunan di Merauke, " pungkas Asisten I Sekda.
Dikesempatan yang sama, ketua panitia, Adrianus dianggo, S.Sos melaporkan, ada sebanyak 425 peserta yang dilibatkan dalam sosialisasi. Diantaranya, ormas, OKP, perwakilan SKPD, distrik dan 11 kelurahan, perguruan tinggi dan swasta, forum yang bernaung di bakesbangpol dan parpol di Merauke. (Hida)