26 Mahasiswa UGM, Kuliah Kerja Nyata Di Merauke
Sebanyak 26 mahasiswa dari Universitas Gajah Madah (UGM) Djogja melakukan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat KKN-PPM UGM 2019, di Kelurahan Karang Indah Kabupaten Merauke, Papua.
Sebelum ke Kelurahan Karang Indah, puluhan mahasiswa disambut dan melakukan pertemuan dengan Pemda Merauke yang diwakili oleh Sekda, Drs. Daniel Pauta di Lantai 3 Kantor Bupati Merauke, Sabtu (29/06/19) pagi.
"Selama 52 hari kami melaksanakan KKN dan tinggal di rumah-rumah warga dan membaur dengan masyarakat. Kami berjumlah 26 mahasiswa, 18 laki-laki dan delapan perempuan," jelas Koordinator Mahasiswa Muhammad Annail Syahru membacakan sambutan tertulis Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Samsul Maarif, M.A.
Dikatakan, program KKN PPM UGM di Merauke adalah rangkaian dari program community development yang telah dilakukan sejak tahun 2017, yang merupakan cikal-bakal terbentuknya Comdev Merauke atau sebuah lembaga kepemudaan lintas identitas yang memiliki visi dan misi pengembangan masyarakat tangguh dan binadamai serta berkeadilan.
Selain lembaga Comdev, kelompok Animha-Ndum, sebuah kelompok mama-mama juga telah terbentuk melalui program ekonomi kreatif, yang saat ini telah menggeluti aktivitas pengelolaan sagu. Kelompok Animha-Ndum tersebut berdomisili di Kelurahan Karang Indah. Hal inilah yang mendasari penempatan Program KKN PPM UGM di Karang Indah.
26 mahasiswa ini berasal dari tiga kluster keilmuan yakni Teknik, Sosial Humaniora, dan Saintek. Mereka juga berasal dari berbagai daerah asal, dengan latar belakang budaya yang beragam. Para mahasiswa akan live in Merauke mulai 29 Juni sampai 18 Agustus 2019.
"Bersama kami, adalah sebuah usulan konsep program pengembangan komunitas dengan tema 'Karang Indah Menuju Komunitas Tangguh melalui Binadamai dan Ekonomi Kreatif.' Berbagai rumusan kegiatan telah kami susun, bersama Tim Comdev. Usulan konsep tersebut tentu saja akan kami sesuaikan dengan kondisi lapangan agar mendapat dukungan penuh dari warga kelurahan dan pihak terkait, terutama dari pemerintah daerah kabupaten dan distrik," terangnya.
Sekertaris Daerah Merauke pada kesempatan yang sama menyampaikan ucapan terimakasih dan selamat datang kepada para mahasiswa UGM karena telah memilih Merauke sebagai daerah tujuan KKN.
Ia juga memperkenalkan profil daerah Merauke, terutama membanggakan daerah yang penuh dengan toleransi antar umat beragama. Termasuk tempat wisata dan kuliner yang bisa dinikmati, serta larangan dan ajakan untuk menghindari berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan.
"Di sini kalau mau dibilang, miniatur Indonesia. Sebab, semua suku, rasa, adat istiadat dan agama ada disini. Merauke terkenal dengan kerukunan antar umat beragama," ucap Sekda.