Sekda Resmikan RPS SMK Negeri I Merauke
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri I Merauke pada Sabtu 2 Juni 2012 lalu meresmikan Ruang Praktek Sekolah (RPS) dan juga mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui APBN tahun 2011 dengan perincian dana bloke green untuk rehap 3 ruang kelas.
Kepala Sekolah SMK Negeri I Merauke Dra.Yeanne Kelanit dalam sambutannya mengatakan, dengan total bantuan yang diterima untuk rehap 3 ruang kelas menjadi 7 ruang kelas adalah sebesar 210 juta, sedangkan sebagai oleh-oleh studi banding yang diikuti pada tahun 2011 pihaknya mendapat bloke green 2 paket RPS dengan total nilai bantuan 530 juta.Sedangkan untuk pembangunan 2 gedung baru RPS dibangun secara terpisah dengan melihat kondisi halaman sekolah yang sangat sempit maka dibangun secara terpisah. “ Kami berupaya untuk memaksimalkan dana yang diberikan oleh pemerintah pusat dimana sesuai petunjuk keuangan yang diterima dan mengikuti pembekalan di Jakarta” terang Yeanne.
Sementara itu PLT Setda Kabupaten Merauke Drs.Daniel Pauta dalama sambutanya mengatakan, bahwa apa yang dilakukan oleh pihak sekolah amatlah baik dan yang menjadi masalah adalah bila di berikan dana untuk membangun 2 gedung namun terealisasi 1 gedung saja. Sedangkan yang terjadi di sekolah ini adalah di beri bantuan untuk merehap 3 kelas tetapi yang terealisasi 7 ruang kelas itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri dan luar biasa.
“ Pembangunan ini menggunakan dana bloke green APBN yang mungkin muncul diakhir tahun anggaran, lalu mengharapkan konseling dari Pemda jelas itu amatlah susah karena Kabupaten APBN ditetapkan sejak bulan Januari dan bila tidak ada pemberitahuan apa-apa maka bisa menetapkan DIPA dana konseling untuk berbagai kegiatan” jelas Setda.
Untuk itu ia atas nama Pemda Kabupate Merauke mengucapkan terimakasih kepada pihak sekolah karena bisa memanfaatkan dana yang telah diberikan oleh Pemerintah Pusat denga semaksimal mungkin dan mudah-mudahan di tahun-tahun mendatang ada nada bantuan lagi seperti ini dan kalaupun bukan dalam bentuk bangunan gedung mungkin dalam bentuk sarana belajar lain.
0 komentar
belum ada komentar