Dua Minggu, Blanko e-KTP di Disdukcapil Merauke Habis
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Merauke, Marthen Gana mengungkapkan, sudah dua minggu terakhir, blanko e-KTP untuk masyarakat tidak ada. Sehingga proses pelayanan e-KTP belum berjalan baik. Namun dibuatkan surat keterangan ketika ada yang membutuhkan untuk suatu urusan penting.
Demikian disampaikan Marthen kepada sejumlah wartawan Jumat (12/7/2019). Dikatakan, pihaknya telah bersurat ke pusat sekaligus meminta 2000 lembar blanko e-KTP, hanya saja belum ditanggapi. “Tadi pagi kami baru dapat dari Jayapura sebanyak 500 lembar. Jumlah tersebut belum mencukupi, namun tetap digunakan untuk memroses e-KTP warga,” katanya.
Dikatakan, permintaan mengurus e-KTP tiap hari sangat tinggi, berkisar antara 100-200 orang. Umumnya karena ada pindah penduduk, perbaiki status dan lain-lain.
“Saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat di Kabupaten Merauke, karena Didukcapil belum memberikan pelayanan secara maksimal, mengingat blanko e-KTP yang diminta, belum semuanya datang,” ujarnya.
Ditambahkan, jika usulan permintaan 200 lembar blanko direalisasikan, tentunya pelayanan tetap berjalan dan masyarakat yang belum mengurus e-KTP, dipastikan akan diberikan prioritas.
“Memang masih banyak belum memiliki e-KTP, jumlahnya mencapai 27.000 lebih. Tentunya ini menjadi tanggungjawab kami untuk mengurus. Sehingga membantu setiap orang ketika ada urusan penting,” ungkapnya.
Kepala Kampung Waninggap Kai, Dorotheus Gebze beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya telah mengurus sebagian besar warganya yang tak memiliki e-KTP selama ini. “Saya membawa mereka dari kampung ke Disdukcapil untuk foto dan sidik jari serta urusan lain,” katanya.
“Ini adalah salah satu program saya untuk diselesaikan. Karena banyak warga belum memiliki e-KTP. Sehingga begitu saya terpilih jadi kepala kampung, menjadi prioritas diurus,” tuturnya.
Sumber : Mc Kab. Merauke
0 komentar
belum ada komentar