BPS Papua : Merauke mengalami inflasi 0,22 persen
Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua pada Juni 2019 Kabupaten Merauke mengalami inflasi 0,22 persen.
Kepala Bidang Statistik Distribusi, Badan Pusat Statistik ( BPS) Papua, Bambang Wahyo Ponco Aji menyatakan, untuk Kota Merauke selama Juni 2019, kata Bambang, terjadi inflasi sebesar 0,22 persen. Kondisi ini bertolak belakang dari bulan sebelumnya yang mengalami deflasi sebesar 0,49 persen.
Adapun faktor pemicu terjadi inflasi di Kota Merauke, yakni terjadi kenaikan harga dengan besar pada komoditi bawang putih 0,260 persen, ikan mujair 0,142 persen, bawang merah 0,092, dan daging ayam kampung 0,085.
“Sedangkan tarif angkutan udara 0,047 persen, wortel 0,047, tempe 0,046 persen, daging sapi sebesar 0,034 persen. Secara umum inflasi ini didominasi oleh pengaruh kenaikan harga pada bahan makanan yang mencapai 0,10 persen terhadap total inflasi di Merauke,” ujar Bambang.
“Selain itu, untuk year on year (yoy) Juni 2019 sebesar 4,03 persen dan relatif lebih rendah dibanding yoy Juni 2018 sebesar 4,42 persen. Adapun untuk Kota Merauke, inflasi tahun berjalan Juni 2019 mencapai -0,91 persen dan pencapaian ini lebih rendah dibanding Juni 2018 sebesar 4,60 persen,” jelas Bambang.