Komandan Marinir Yonmarhanlan XI Merauke, Mayor Mar Jackson Roy Paliman Pauta, S.Tr.Han,M.Tr.Hanla menyerahkan piagam penghargaan kepada Peltu Mar Purnawirawan Herman Muskanan sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan perjuangan selama bertugas sebagai anggota marinir.

Melalui perjuangan para pahlawan dan pendahulu telah memberikan rasa aman dan nyaman bagi bangsa Indonesia dari tangan penjajah. Perjuangkan yang dilakukan patut dicontohi sebagai generasi penerus dalam melanjutkan cita-cita pejuang terdahulu.

"Salah satunya yang masih hidup saat ini, bapak Hendrikus. Kami bangga dan merinding mendengar riwayat penugasan bapak, kami belum seberapa dibandingkan perjuangan bapak dan para pendahulu kami," ucap Komandan Marinir Yonmarhanlan XI Merauke, Mayor Mar Jackson Roy Paliman Pauta, S.Tr.Han,M.Tr.Hanla, Jumat (19/07/19) di Mako Yonmarhanlan XI Wasur.

Disebutkan, bahwa Peltu Marinir Purnawirawan Herman berasal dari Kupang, NTT telah menjalankan tugas sebanyak empat kali di daerah Timor Timur dan daerah Kalimantan. Puluhan tahun yang dilalui penuh dengan ancaman antara hidup atau mati.

Oleh karena itu, penghargaan tersebut diterima dengan penuh haru dan bangga oleh Purnawirawan Marinir Herman. Ia berpesan, anggota marinir harus tetap satu prinsip sampai kapanpun.

"Tingkatkan disiplin dalam melaksanakan tugas yang dikerjakan. Karena marinir zaman dulu sangat keras untuk tetap menjaga kebersamaan."

Disampaikan, dahulu saat bertugas, banyak rekan-rekan kerja atau pahlawan seperjuangannya yang gugur di medan perjuangan di Timor Timur dan Kalimantan untuk membela negara dan bangsa.

Kisahnya sangat memilukan, pada saat itu tentara Indonesia berhadapan dengan tentara luar yang sudah sangat lengkap peralatan perangnya. Mendengar kisah atau riwayat yang diceritakan itu, sempat membuat Komandan Marinir Yonmarhanlan XI berulang kali menitikkan air mata.