Berita
Merauke Dinilai Mampu Menahan Laju Penyebaran HIV/AIDS
Merauke termasuk daerah yang mampu menahan lajunya penyebaran HIV/AIDS karena di dukung oleh Bupati dan Wakil Bupati yang turut memberikan perhatian yang cukup besar terkait dengan upaya – upaya yang di lakukan untuk pencegahan maupun penanggulangan terhadap HIV/AIDS. Selain itu juga di dukung oleh para aktivis yang juga turut terlibat secara langsung dalam hal ini Ketua DPRD Kabupaten Merauke, Ir.Leonardus Mahuze sebagai Ketua Yasanto yang merupakan LSM yang bergerak menangani masalah ini dan juga dengan hadirnya klinik khusus yang melayani reproduksi dan klinik ini belum dimiliki oleh daerah lain di Papua.
Hal tersebut diungkapkan oleh drh.Constan Karma selaku Ketua Pelaksana Harian KPA Proovinsi Papua,Rabu (27/6) di Cafe Bella fiesta , saat membuka seminar hasil efektivitas pelaksanaan Perda no. 5 tahun 2003 di Kabupaten Merauke tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS dan IMS. Lebih lanjut ditambahkan bahwa klinik reproduksi juga telah menyiapkan psikolog yang ada mengadakan konsseling terhadap para pasien dengan didukung oleh para dokter yang handal yang setia mengabdi sesuai dengan bidang tugas yang dimiliki,ujarnya.
Hal yang lain yang menjadi pengamatan pihaknya bahwa Pemerintah daerah dan petugas memiliki keterkaitan yang cukup besar adanya klinik ini selain banyak komitmen – komitmen yang dicetuskan oleh masyarakat di daerah ini, baik itu melalui pertemuan – pertemuan dengan pemuda maupun dengan kelompok masyarakat lainnya yang secara khusus menandatangani kesepakatan guna memerangi penyebaran HIV/AIDS didaerah ini,ungkapkan drh.Constan Karma.
Beliau menambahkan ia akan mengarahkan daerah – daerah lain yang ada di provinsi Papua untuk belajar dari Kabupaten Merauke atau melakukan diskusi bersama dengan elemen – elemen yang ada di daerah ini dalam menahan lajunya tingkat kenaikkan pengidap HIV/AIDS.Selain itu juga dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Merauke dalam sambutannya mengatakan bahwa Merauke merupakan daerah yang terkena virus HIV/AIDS sejak tahun 1992 dan termasuk dalam posisi pertama pada waktu, dengan kerja keras yaang di lakukan oleh berbagai unsur terkait maka laju peningkatan HIV/AIDS dan IMS dapat di tekan kenaikkannya, dan saat sekarang Merauke berada pada posisi ke lima.
Ia juga menambahkan bahwa hal tersebut belum tentu turun dari sisi jumlah karena yang tahu hanya masing – masing pribadi kita,ujarnya. Hingga saat ini penderita HIV/AIDS di Kabupaten Merauke mulai dari tahun 1992 – Maret 2012 terdapat pengidap HIV/AIDS sebanyak 1433 orang. Ia Juga mngharapkan dengan adanya payung hukum dalam hal ini Perda No.5 tahun 2003 di kabupaten Merauke, maka Pemerintah Daerah ingin meberikan ruang yang cukup terhadap regulasi dan aturan sehingga ketika melangkah kedepan ada payung hukum yang jelas dalam bertindak,ungkap Beliau.
